Buka Rapat Koordinasi Dengan PPL,Wabup Heri: PPL Salah Satu Faktor Utama Pendukung Ketahanan Pangan

Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur menggelar Rapat koordinasi dengan PPL Dinas Pertanian se-Kabupaten Manggarai.

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Kegiatan rapat koordinasi dengan PPL Dinas Pertanian se-Kabupaten Manggarai. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG--Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur menggelar Rapat koordinasi dengan PPL Dinas Pertanian se-Kabupaten Manggarai.

Kegiatan itu bertempat di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Kamis (22/4/2021) pagi.

Kegiatan itu dibuka resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Manggarai, Heribertus Ngabut, SH.

Berdasarkan rilis yang disampaikan Kabag Prokopim Setda Manggarai, Lody Moa, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (23/4/2021). Dalam membuka kegiatan itu Wabup Heri mengatakan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) merupakan salah satu faktor utama pendukung ketahanan pangan masyarakat. 

"Siapa bilang jadi PPL, jadi pengamat hama, adalah sebuah panggilan kelas dua atau kelas tiga. Tidak," kata Wabup Heri.

Baca juga: Lakalantas Maut di Bundaran Kirab - Kota Kupang Menewaskan Pengendara Sepeda

"Kita (PPL) adalah baris terdepan untuk sebuah pertaruhan kehidupan melalui bidang pertanian. Keberlangsungan hidup rakyat Manggarai juga sangat ditentukan oleh kita,"ungkap Wabup Heri. 

Ditengah situasi pandemi Covid 19 serta keterbatasan anggaran, Wabup Heri, berpesan agar PPL tetap menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab. Wabup Heri juga mengajak para PPL untuk berinovasi baik dalam upaya mengatasi hama tanaman maupun kelangkaan pupuk yang saat ini sedang terjadi. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai, Drh Yoseph Mantara, memaparkan kondisi terkini yang dihadapi oleh PPL. Jumlah PPL hingga April 2021 sebanyak 101 orang. 

Dari total tersebut, 3 orang bertugas di tingkat Kabupaten sebagai Kelompok Jabatan Fungsional (KJP) dan 12 orang bertugas sebagai koordinator BPP. Dari rincian tersebut, total PPL yang benar-benar bertugas di desa sebanyak 86 orang, sedangkan jumlah desa atau kelurahan yang ada sebanyak 171 orang 

Sedangkan untuk wilayah binaan yang ditangani PPL, lanjutnya, dirinci sebagai berikut; PPL yang menangani 1 desa sebanyak 27 orang, PPL yang menangani 2 desa sebanyak 41 orang, PPL yang menangani 3 desa sebanyak 13 orang, dan PPL yang menangani 4 desa sebanyak 5 orang. 

Baca juga: Pilkada Sabu Raijua Diulang, Ini Sosok di Balik Terkuaknya Status Kewarganegaraan Orient Riwu Kore

"Menurut amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006, satu PPL harus menangani 1 desa. Apabila merujuk peraturan tersebut, maka Kabupaten Manggarai masih membutuhkan tambahan 85 orang tenaga PPL",jelas Yoseph. 

"Lalu untuk Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), jumlah yang ada sebanyak 17 orang tersebar di 12 kecamatan. Idealnya satu kecamatan ditangani oleh dua orang POPT, sehingga kekurangan POPT sebanyak 7 orang,"tambah Yoseph. (*)

Kegiatan rapat koordinasi dengan PPL Dinas Pertanian se-Kabupaten Manggarai.
Kegiatan rapat koordinasi dengan PPL Dinas Pertanian se-Kabupaten Manggarai. (POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved