Romo Perno Apresiasi Mahasiswa NTT di Yogyakarta, Bantuan Disalurkan Posko Keuskupan Agung Ende

Romo Perno apresiasi mahasiswa NTT di Yogyakarta, bantuan disalurkan Posko Keuskupan Agung Ende

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Romo Perno Koordinator Posko Keuskupan Agung Ende Tanggap Bencana (kanan) bersama wartawan Pos Kupang di Posko Keuskupan Agung Ende Tanggap Bencana, Kamis (22/4/2021). 

Romo Perno apresiasi mahasiswa NTT di Yogyakarta, bantuan disalurkan Posko Keuskupan Agung Ende

POS-KUPANG.COM | ENDE - Romo Perno, selaku koordinator Posko Keuskupan Agung Ende Tanggap Bencana mengapresiasi para mahasiswa Nusa Tenggara Timur (NTT) di Yogyakarta yang telah melaksanakan aksi galang bantuan untuk korban bencana Seroja di Adonara dan Lembata.

Romo Perno saat ditemui POS-KUPANG.COM, di Pokso Keuskupan Agung Ende Tanggap Bencana, Kamis (22/4/2021), mengatakan bantuan dari mahasiswa asal NTT yang berkuliah di Universitas Mercubuana Yogyakarta itu sudah masuk ke rekening Keuskupan Agung Ende.

"Ini suatu bentuk bela rasa dari mereka, di tengah kehidupan mereka yang masih diterpa dengan pandemi Covid-19, tapi mereka mau berbuat sesuatu untuk membantu. Saya memberikan apresiasi," ungkapnya.

Baca juga: Korban Bencana di Adonara Timur Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian

Baca juga: Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 22 April 2021, Al Masih Ngotot Tes DNA Reyna, Nino Curiga Elsa Lesu?

Romo Perno mengatakan, empati, solidaritas, bela rasa mesti terus dipupuk. " Dalam arus perkembangan zaman, orang kehilangan empati, lebih mengutamakan kepentingan pribadi, maka belas rasa, empati, solidaritas mesti terus dipupuk, " ungkapnya.

Romo Perno mengatakan, Posko Keuskupan Agung Ende Tanggap Bencana, menerima banyak bantuan dari berbagai pihak, paroki, kelompok, pribadi, organisasi, lembaga untuk kemudian disalurkan ke Adonara dan Lembata.

Pada 14 April 2021, kata Romo Perno, mereka telah menyalurkan bantuan gelombang pertama sebanyak tujuh truk. Bantuan antara lain, beras, pakaian layak pakai, kebutuhan mandi dan cuci serta peralatan atau kebutuhan untuk kaum wanita.

Baca juga: KABAR TERBARU, Sosok Ini Dianggap Layak Masuk Kabinet Jokowi, Berinisial M, Asal Luar Jawa, Siapa?

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumba Timur Naik, Pemerintah Perketat Pengawasan Pasien yang Isolasi Mandiri

Romo Perno yang juga ikut ke lokasi bencana menyalurkan bantuan mengatakan, kondisi korban bencana memperhatikan. Melihat kondisi di sana, Romo Perno, mengatakan, bantuan untuk para korban bencana memang mesti terus bergulir.

Lanjutnya, selain pemulihan secara infrastruktur dan ekonomi, trauma healing mesti jadi prioritas. "Yah mereka kehilangan harta benda, keluarga, mengalami bagaimana bencana itu terjadi, jadi penting sekali soal trauma healing," ungkapnya.

Sementara itu, Renita Jawa, salah satu mahasiswa yang juga koordinator mahasiswa dalam aksi galang bantuan di Yogyakarta, mengatakan, pekan lalu, tiga hari berturut - turut turun ke jalan menggalang bantuan untuk korban bencana Seroja di Adonara dan Lembata, NTT.

Sambil membawa kardus yang ditempel tulisan 'Pray For NTT - Bencana Alam', meraka mondar - mandir di jalan. Sebenarnya aksi itu dilaksanakan selama seminggu, namun terkendala dengan kesibukan lain dan sebagian besar tidak punya kendaraan.

Renita Jawa, menceritakan, aksi galang bantuan terjadi spontan. "Kami mengikuti pemberitaan di media soal bencana di Adonara, kami saling cerita di antara kami, kebetulan kos berdekatan, maka muncul ide galang dana, kami langsung bergerak," kata Renita.

Renita menyebut, ada 16 mahasiswa yang terlibat dalam aksi galang bantuan tersebut dan semuanya mahasiswa Mercubuana. "Semua dari NTT juga, ada yang dari Bajawa, Ende, Malaka, Sabu, dari berbagi daerah lah," ungkapnya.

Menurutnya, kondisi mahasiswa di tengah pandemi Covid-19 ini memang cukup sulit, namun, lanjutnya, penderitaan saudara - saudari di Adonara dan Lembata membuat mereka tergugah, berempati dan mau melakukan sesuatu untuk membantu.

"Ini kepedulian kami, kami mau menunjukan solidaritas, meski bantuan yang didapat tidak seberapa, tali kami lakukan dengan tulus. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk mereka di sana," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved