KRI Nanggala 402 hilang kontak

Mulai Ada Titik Terang, Tim Pencarian KRI Nanggala 402 Temukan Tumpahan Minyak di Sekitar Lokasi

Mulai ada titik terang, Tim Pencarian KRI Nanggala 402 temukan tumpahan minyak di sekitar lokasi tenggelamnya kapal

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Mulai Ada Titik Terang, Tim Pencarian KRI Nanggala 402 Temukan Tumpahan Minyak di Sekitar Lokasi 

Mulai Ada Titik Terang, Tim Pencarian KRI Nanggala 402 Temukan Tumpahan Minyak di Sekitar Lokasi 

POS-KUPANG.COM - Tim Pencarian KRI Nanggala 402 masih terus berusaha menemukan lokasi tenggelamnya Kapal Selam milik Angkatan Laut tersebut.

Meski upaya tersebut belum berhasil, namun mulai ada titik terang dugaan lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Tim Pencarian KRI Nanggala 402 dibantu Tim Penyelamat dari Malaysia dan Singapura menemukan tumpahan minya di sejumlah titik dekat lokasi diduga tenggelamnya KRI Nanggala.

Lokasi hilangnya KRI KRI Nanggalan 402 diperkirakan di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari utara Pulau Bali.

Baca juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang, Awak Kapal Hanya Punya Waktu 72 Jam untuk Bertahan

KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021). Kapal tersebut hilang bersama 53 awak di dalamnya.

KRI Nanggalan 402 sendiri dibuat pertama kali di Jerman pada 1979 dan didatangkan ke Indonesia pada 1981.

Awalnya KRI Nanggala 402 ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di laut Bali.

Dalam kegiatan gladi resik tersebut, KRI Nanggala 402 hilang kontak dan dikabarkan hilang.

Berikut fakta terbaru dari proses pencarian KRI Nanggalan 402 yang dihimpun dari TribunBali.com dan Tribunnews.com.

Pencarian Mengerahkan 5 KRI dan 1 Helikopter

Mengutip TribunBali.com, proses pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali terus dilakukan.

Saat ini, lima KRI dan satu helikopter dikerahkan dalam proses pencarian.

Lebih dari 400 personel dikerahkan dalam operasi pencarian tersebut.

Pencariaan ini juga dibantu lembaga terkait, seperti Basarnas, KNKT dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi Kelautan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved