Mendadak Puji Walikota Cantik Ini, Ahok BTP Sebut Sang Walikota Begini, Eks Vero Ungkap Hubungannya
Mendadak Puji Walikota Cantik Ini, Ahok BTP Sebut Sang Walikota Begini, Eks Vero Ungkap Hubungannya
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kemudian Wakil Presiden Maruf Amin beberapa waktu lalu, yang disinyalir membahas tentang rencana reshuffle kabinet.
Ditambah lagi adanya penggabungan Kementerian yang telah disetujui oleh DPR.
Bisa dipastikan reshuffle kabinet dilakukan dalam waktu dekat ini.
Menariknya sejumlah nama kontan mencuat lagi untuk mengisi pos kementerian baru tersebut.
Yang mengejutkan, nama Ahok kembali masuk bursa menteri Jokowi jilid baru nanti.
Baca juga: Ahok Bakal Terganjal Masalah Bila Jadi Menteri, Kata Piter Abdullah: Kemampuannya Memang Oke Tapi
Kementerian baru yang mengurus soal investasi digadang-gadang bakal dipimpin oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama.
Sebagian pengamat mengatakan dengan kemampuan yang dimiliki Ahok, yang juga sebagai tim perumus IKN di Kaltim.
Posisi tersebut cocok dan pas dikomandoi seorang Ahok.
Dilansir TribunJabar.Id, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mencuat disebut-sebut akan menduduki posisi Menteri Investasi.
Di mana Kementerian Investasi diisukan menjadi sebuah kementerian baru yang akan dibentuk Jokowi.
Isu reshuffle mencuat setelah DPR RI dalam rapat paripurna, Jumat (9/4/2021), menyetujui penggabungkan Kemenristek dan Kemendikbud.
Dikutip dari Tribunnews, reshuffle kabinet tersebut dikabarkan akan dilakukan Jokowi pada pekan ini.
Lantas bagaimana tanggapan pengamat terkait isu reshuffle kabinet Jokowi?
Pengamat politik dan ketatanegaraan, Agus Riwanto menyampaikan, isu reshuffle kabinet muncul setelah Jokowi mengajukan nomenklatur perubahan kementerian.
"Isu reshuffle kabinet ini muncul setelah Pak Jokowi mengajukan nomenklatur perubahan baru penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud."
"Kemudian penambahan baru Menteri Investasi, maka kemungkinan besar reshuffle akan dilakukan terhadap dua kementerian," ujarnya kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (14/4/2021).
Ia menyampaikan, penggabungan dua kementerian tersebut tentunya akan berdampak pada reshuffle Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.
Kemudian, pasti juga ada penunjukan menteri baru terkait pembentukan Kementerian Investasi.
Baca juga: Ahok Bakal Terganjal Masalah Bila Jadi Menteri, Kata Piter Abdullah: Kemampuannya Memang Oke Tapi
Lalu siapa menteri yang akan duduk dikursi panas di kementerian yang baru tersebut?
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra) Fadhli Harahab menilai ada sejumlah nama tokoh yang berpeluang ditunjuk Presiden Jokowi dalam reshuffle kabinet kali ini.
"Kementerian Investasi Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) cocok sepertinya. Selain berpengalaman, Ahok juga disebut masuk tim perumus ibu kota baru. Di sini peran menteri diuji bagaimana menarik investor masuk meramaikan ibu kota tanpa melupakan daerah atau provinsi lainnya," kata Fadhli saat dihubungi, Kamis (15/4/2021).
Selain itu lanjutnya ada nama Abdullah Azwar Anas, Mantan Bupati Banyuwangi.
Pengalaman Azwar Anas memimpin Banyuwangi adalah modal untuk diaplikasikan di wilayah yang lebih besar atau di taraf nasional.
"Pembangunan Banyuwangi hari ini tak lepas dari perannya sebagai kepala daerah, mengembangkan UMKM dan pariwisata, tentu juga perannya dalam menarik investor untuk menggerakkan roda ekonomi di sana," ujarnya.
Namun demikian lanjutnya, penunjukan menteri merupakan hak prerogatif presiden, siapa pun yang terpilih harus menjalankan visi misi presiden di wilayah investasi.
"Itu hak presiden, saya kira beliau sudah menyiapkan kriterianya dan orang yang akan ditunjuknya," pungkas Fadhli.
Dilakukan Pekan Ini
Soal waktu reshuffle, Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin, yakin Jokowi akan melakukannya pada pekan ini.
"Saya yakini pekan ini. Kita tunggu saja sambil kita menunggu, karena apapun alasannya ini, kan, hak prerogatif Presiden," ujarnya, Selasa (13/4/2021), dilansir Tribunnews.
Menyusul persetujuan DPR RI soal pembentukan kementerian baru dan penggabungan dua kementerian, Indonesia Political Opinion (IPO) merilis daftar menteri layak digantikan.
Dikutip dari KompasTV, data tersebut dirilis berdasarkan survei yang digelar pada 10 Maret hingga awal April 2021.
Survei yang melibatkan 1.200 responden tersebut, memiliki tingkat akursi data 97 persen dan margin eror 2,5 persen.
Nama Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, dan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, masuk lima besar daftar menteri layak reshuffle.
Berikut 15 menteri layak reshuffle menurut IPO:
Baca juga: Mengejutkan, Filipina Siap Kerahkan Kapal Militer ke Laut China Selatan, Ada Apa?
1. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly (54,06%);
2. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (46%);
3. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali (41,2%);
4. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo (34%);
5. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate (29%);
6. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki (28,5%);
7. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (27%);
8. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya (23,8%);
9. Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (19,3%);
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif (19%);
11. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Darmawati (15%);
12. Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil (12,1%);
13. Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan (9,8%);
14. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim (9,7%);
15. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy (9,1%).
Yasonna Laoly Dianggap Pantas Diganti
Baca juga: Ahok & Bahlil Disebut-Sebut Jadi Calon Menteri, Presiden Jokowi Malah Panggil Menantu Wapres, Siapa?
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mebocorkan Isu reshuffle kabinet di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ngabalin menyebut bahwa reshuffle Kabinet Indonesia Maju akan dilakukan pada pekan ini.
Terkait hal tersebut Lembaga survei pun banyak yang melakukan riset tentang siapa menteri yang layak untuk direshuffle.
Salah satunya lembaga survei yang melakukan riset adalah Indonesia Political Opinion (IPO).
Baca juga: Ahok Bakal Terganjal Masalah Bila Jadi Menteri, Kata Piter Abdullah: Kemampuannya Memang Oke Tapi
IPO telah mengumumkan daftar nama menteri di Kabinet Indonesia Maju jilid kedua yang memiliki kinerja paling memuaskan.
Ada juga daftar nama menteri yang memiliki kinerja mengecewakan sehingga dinilai layak untuk direshuffle.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengungkapkan daftar ini dalam diskusi bertajuk "Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024".
Survei yang dilakukan IPO ini melibatkan 1.200 reponden dan berlangsung dari 10 Maret hingga awal April 2021.
Metode yang digunakan yakni multistage random sampling.
Menurut Dedi, tingkat akurasi datanya 97 persen serta persentase eror dalam pengambilan sampel 2,5 persen.
Hasil Survei IPO
Hasil survei menunjukkan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dianggap sebagai menteri yang paling layak untuk di-reshuffle.
Selanjutnya ada juga Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
"Ini kalau diasumsikan atau dikaji lebih dalam, nama-nama ini (yang dianggap layak reshuffle) sebetulnya adalah nama-nama yang berkaitan dengan program-program selama pandemi," jelas Dedi.
Menteri paling populer:
1. Prabowo Subianto 56 persen
Baca juga: Ahok & Bahlil Disebut-Sebut Jadi Calon Menteri, Presiden Jokowi Malah Panggil Menantu Wapres, Siapa?
2. Tito Karnavian 43 persen
3. Sandiaga Uno 39 persen
4. Mahfud MD 30 persen
5. Sri Mulyani 29 persen
Menteri berkinerja paling memuaskan:
1. Sri Mulyani 54,7 persen
2. Retno LP Marsudi 50 persen
3. Tri Rismaharini 42 persen
4. Tito Karnavian 38 persen
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Theresia Felisiani/WartakotaLive) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangsel yang Disanjung Ahok atas Kepemimpinannya selama 10 Tahun, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/08/sosok-airin-rachmi-diany-wali-kota-tangsel-yang-disanjung-ahok-atas-kepemimpinannya-selama-10-tahun?page=all. Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha Editor: Tiara Shelavie