Ahok Bakal Terganjal Masalah Bila Jadi Menteri, Kata Piter Abdullah: Kemampuannya Memang Oke Tapi

Meski publik tak henti-hentinya mendorong Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi menteri mendampingi Presiden Jokowi, tapi rasanya sulit terwujud.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Presiden Jokowi dan sahabatnya, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Meski publik tak henti-hentinya mendorong Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi menteri mendampingi Presiden Jokowi, tapi rasanya sulit terwujud.

"Dari aspek kemampuan, Ahok memang oke dan bisa menjadi calon menteri investasi. Tapi ada masalah lain yang akan terus mengganjal."

Hal ini diungkapkan Piter Abdullah, Direktur CORE Indonesia (Riset Center of Reform on Economics Indonesia).

Menurutnya, sosok Ahok cukup kompeten untuk mengemban tugas tersebut, tetapi ada hal yang berat untuk memacu investasi di Indonesia.

Baca juga: Ahok & Bahlil Disebut-Sebut Jadi Calon Menteri, Presiden Jokowi Malah Panggil Menantu Wapres, Siapa?

Baca juga: Belum jadi Menteri, Ahok Sudah Tuai Polemik, Kenapa? Ekonom CORE Singgung Kontroversi dan Noise

"Pak Ahok bisa jadi menteri yang bagus tapi noise akan banyak terjadi kalau beliau yang jadi Menteri Investasi. Ahok juga sangat kontroversi yang tidak bagus nanti dampaknya sulit dalam upaya membangun koordinasi dengan semua pihak," kata Piter kepada Tribunnews, Sabtu 17 April 2021.

Piter menjelaskan sesuai harapan Presiden Joko Widodo bahwa perubahan nomenklatur kementerian ini dapat membenahi hambatan dalam masuknya investor ke tanah air.

"Tentunya kita tidak ingin upaya mendorong investasi menjadi terhambat," tuturnya.

Dosen Perbanas ini menilai Kepala BKPM Bahlil Lahadalia masih cukup pantas mengisi posisi pemimpin di Kementerian Investasi RI.

Karena yang dibutuhkan sosok yang punya kemampuan berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan kepala lembaga lainnya, nasional maupun internasional.

"Saya kira Pak Bahlil, dengan latar belakangnya sebagai pengusaha merupakan salah satu sosok yang memiliki kemampuan itu," ujarnya.

Sebelumnya Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin menyebut Presiden Jokowi dalam waktu dekat ini akan melantik dua menteri tersebut.

Bahlil Lahadalia dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Kolase Instagram @basukibtp dan TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Bahlil Lahadalia dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Kolase Instagram @basukibtp dan TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) (Warta Kota.Com)

Baca juga: Pekan Ini Ahok Diprediksi Jadi Menteri Investasi, Fadhli Harahab Bilang Begini: Kayanya Dia Cocok

Baca juga: Indonesia Akan Maju Bila Ahok Jadi Menteri, Refly Harun Singgung Status Napi ke Presiden, Maksudnya?

Pernyataan tersebut disampaikan Ali Mochtar Ngabalin di akun Twitter seperti dilihat pada Rabu 14 April 2021.

Namun Ngabalin tidak mengetahui pasti apakah ada menteri baru lain yang juga akan dilantik.

"Presiden insyaallah akan melantik menteri baru (1) Menteri Dikbud/Ristek (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM. Adakah menteri-menteri lain yang akan dilantik, kapan & siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden & kita tunggu saja. #KabinetIndonesiaMaju," tulis Ngabalin.

Berita Terkait Lainnya Di Sini

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ekonom: Pak Ahok Bisa Jadi Menteri yang Bagus, Tapi Dia juga Sangat Kontroversi

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved