304 Anak di Alok Timur Terkena Stunting Camat Niko Panggil Lurah dan Kades Atasi Bersama
Anak yang terkena stunting di Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka ada 304 anak
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Anak yang terkena stunting di Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka ada 304 anak. Yang mana anak-anak ini telah mendapat perhatian dari pemerintah desa dan kabupaten agar bisa keluar dari persoalan stunting.
Akan tetapi Camat Alok Timur, Nikolaus Emanuel akan memanggil dan menggundang semua pihak baik di kelurahan dan desa serta tim kesehatan agar membahas percepatan penanganan stunting di Alok Timur.
"Stunting di Alok Timur ada 304 anak. Stunting terbanyak ada di Kelurahan Kota Baru 60 anak dan Waioti ada 53 anak. Kami sudah sikapi persoalan stunting dengan memberikan perhatian tapi perlu ada gerakkan bersama. Ini masalah bersama sehingga perlu dibahas bersama. Pekan depan kami akan bahas bersama lurah, kades dan semua tenaga kesehatan serta lintas sektor. Semua duduk bersama dan cari jalan keluar percepatan penanganan," kata Camat Niko, nama panggilan Camat Alok Timur kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (22/4/2021) siang.
Baca juga: Peduli Kasih Yayasan Hands of Hope Indonesia bagi Korban Badai Seroja di NTT
Baca juga: BPJS Kesehatan Cetak Verifikator Andal dan Bersertifikasi
Ia mengatakan, anak-anak yang terkena stunting di Alok Timur tersebar di semua kelurahan dan dua desa. Sedangkan tiga desa di daerah kepulauan tidak ada stunting.
"Kami perlu bahas bersama termasuk tekan DBD dan Covid-19. Kami akan bersama Puskesmas Beru bicara penanganan dan kendala apa yang menjadi hambatan," papar Camat Niko.
Baca juga: Cerita Mahasiswa NTT di Yogyakarta Tiga Hari Turun ke Jalan Galang Bantuan Korban Bencana Seroja
Baca juga: 3 Rumah Warga di Kota Uneng-Maumere Dilalap Jago Merah di Siang Bolong
Ia menegaskan, tiga persoalan besar dan menjadi isu perlu ditangani cepat yakni stunting, DBD dan Covid-19 perlu ada langkah dan antisipasi penanganan oleh pemerintah bersama semua pihak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)