1007 ASN di Labuan Bajo Jalani Vaksinasi di Gedung GOR

Kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar, dengan penjagaan Dinas Perhubungan Mabar.

Jalannya vaksinasi juga diwarnai sejumlah ASN yang 'takut' divaksin, sehingga harus ditenangkan oleh petugas vaksinator.

Seorang penerima vaksin, Yuni Semidi menilai pelayanan yang diberikan petugas sangat bagus.

"Alur (pelayanan) bagus, membuat pasien pengguna jasa juga aman sejak pengambilan nomor antrean, pendaftaran screening. Pelayanan perawat ramah-ramah, dokter juga ramah-tamah," kata Yuni yang bertugas sebagai dokter hewan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mabar ini.

Saat ditanya terkait bagaimana perasaannya saat divaksin, Yuni mengaku seperti digigit tawon saat jarum suntik berisi vaksin Sinovac disuntikan ke tubuhnya.

"Sensasinya seperti digigit tawon," ungkapnya sembari tersenyum.

Yuni berharap, vaksinasi dapat berjalan dengan baik di Labuan Bajo.

Baca juga: Bupati Kabupaten Manggarai Barat Pakai Tongkat Komando, Pakar : Tidak Ada Aturan

"Semoga vaksinasi ini dapat membentuk kekebalan masal dan imun masal yang bagus sehingga Labuan Bajo dapat terhindar dari (virus) Corona," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Mabar, Paskalia Kusumawati saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan, vaksinasi akan dilakukan selama 4 hari.

Selama 4 hari, lanjut Paskalia, para ASN sebagai pelayan publik yang bekerja di Labuan Bajo akan divaksin.

"Pada dosis pertama ini, kami targetkan dalam sehari 1.000 ASN menjalani vaksinasi," katanya.

Sementara itu, terdapat sebanyak 10 vaksinator yang dikerahkan dalam kegiatan tersebut. 

Baca juga: BI NTT Seminar Edukasi QRIS di Kabupaten Manggarai Barat

Para vaksinator berasal dari Puskesmas Labuan Bajo dan RSUD Komodo Labuan Bajo.

"Kami targetkan dalam 4 hari ini sebanyak 4000 orang divaksin," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)