Pemerintah Siap Bangun 300 Rumah untuk Tiga Lokasi Banjir di Pulau Adonara Flotim

lahan yang sudah disiapkan seluas 1,5 hektar. Meski demikian, hingga kini pihaknya belum menerima kepastian dari kepala desa. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Flores Timur, Edu Fernandez 

Pemerintah Siap Bangun 300 Rumah untuk Tiga Lokasi Banjir di Pulau Adonara Flotim

POS-KUPANG.COM|ADONARA--Guna merelokasi warga yang terdampak banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, pemerintah pusat melalui kementerian PUPR akan membangun 300 unit rumah bagi warga setempat.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Flores Timur, Edu Fernandez mengatakan, sesuai hasil koordinasi dengan kementerian PUPR, 300 unit rumah itu akan dibangun di tiga desa terdampak yakni, Desa Nelelamadike kecamatan Ile Boleng, Desa Waiburak kecamatan Adonara Timur dan Desa Oyang Barang kecamatan Wotan Ulu Mado. 

Ia menjelaskan, untuk di Desa Nelelamadike, lahan yang sudah disiapkan seluas 1,5 hektar. Meski demikian, hingga kini pihaknya belum menerima kepastian dari kepala desa. 

Murid dan Orangtua SMPK Frateran Ndao Ende Kirim Bantuan Korban Bencana Adonara dan Lembata

Rencanakan, lanjut dia, di lokasi itu akan dibangun 50 unit rumah

"Kita sudah tinjau lokasinya tapi sampai saat ini kades belum beri kepastian, karena pemilik lahan masih di Kupang. Kami sudah serahkan draft berita acara untuk disesuaikan. Rencananya besok saya minta kepastian," ujarnya kepada wartawan, Senin 19  April 2021.

Menurut dia, struktur lahan yang disiapkan di Nelelamadike terdapat bebatuan besar dengan kondisi tanah landai, yang  secara teknis sangat berat. Tetapi sesuai instruksi presiden, pembangunan harus tetap dilakukan.

Tim pencari korban hilang di Desa Nelelamadike saat menemukan sebuah gading di bawah puing-puing rumah
Tim pencari korban hilang di Desa Nelelamadike saat menemukan sebuah gading di bawah puing-puing rumah (POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA)

Harga Bahan Pokok di Adonara Mencekik, IPMI Kupang Kirim Surat Terbuka untuk Bupati Flotim 

"Lokasi itu sudah diverifikasi kementrian PUPR untuk mengetahui apakah lokasi tersebut bebas dari jalur bencana atau tidak. Jangan sampai bangun lalu tersapu banjir lagi, itu yang kita tidak harapkan," katanya. 

Untuk membangun 300 unit rumah, kata dia, pihak kementerian  meminta Pemda menyiapkan 6 hektar lahan.

"Berapa besar anggarannya, kita tidak disampaikan, tapi kuotanya menurut kementerian PUPR 300 unit dengan idealnya 6 hektar lahan," jelasnya. 

Ia mengatakan, saat ini untuk di desa Waiburak sudah sudah ada lokasi seluas 2 hektar yang akan dibangun 100 unit rumah. Sedangkan untuk di desa Oyang Barang sudah disiapkan 1 hektar lahan untuk pembangunan 50 unit rumah. 

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Pulau Adonara Mencekik, IPMI Kupang Kirim Surat Terbuka Bupati Flores Timur

"1 hektar lahan hanya mampu 50 unit rumah, 60 persen dari luas lahan untuk bangun rumah, 40 persen untuk PSU (prasarana, sarana dan utilitas).

F-AMATIR sedang menggalang donasi
F-AMATIR sedang menggalang donasi (istimewa)

"Tahap awal di desa Oyang Barang sudah ready lahannya. Kita juga sedang lakukan pendekatan dengan masyarakat di Waiwerang untuk penambahan 1 hektar lahan. Kementrian minta waktu satu minggu untuk kepastian lahan dan kita sudah berkoordinasi," katanya. 

Tipe Rumah 36

Menurut dia, sesuai rekomendasi kementerian PUPR, 300 unit rumah yang akan dibangun itu dengan tipe 36 dengan model Risa (rumah instan sehat sederhana) dengan sistem panel yang juga anti gempa.

Baca juga: 2 Korban Bencana di Pulau Adonara Masih Hilang, Keluarga Rencana Gelar Ritual Adat 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved