Hari Kedua UAS, 3 Siswa SMAK Giovanni Kupang Ikut Ujian di Sekolah
dua siswi mengikuti ujian di sekolah karena terkendala jaringan, hari ini 3 siswa yang mengikuti UAS di sekolah.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Hari Kedua UAS, 3 Siswa SMAK Giovanni Kupang Ikut Ujian di Sekolah
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Giovanni Kupang hari ini, Selasa 20 April 2021 melaksanakan UAS hari kedua.
Jika hari sebelumnya dua siswi mengikuti ujian di sekolah karena terkendala jaringan, hari ini 3 siswa yang mengikuti UAS di sekolah.
Ketiga siswa tersebut adalah Fransiskus Antonio Manek dari kelas XII IPS 3, Richardus Xaverius Lake dari kelas XII MIPA 5 dan Theresia Avilla Bill Kause dari kelas XII IPS 2.
Monica Marsalina Kasse yang sebelumnya mengikuti ujian di sekolah bersama Theresia, hari ini sudah mengikuti ujian dari rumah karena jaringan internet di rumahnya sudah lancar.
Baca juga: Guru SMAK Giovanni Masuk Nominasi Lomba Cipta Lagu Mars Perempuan PGRI
Sementara Theresia masih mengikuti ujian di sekolah karena jaringan internet di rumahnya masih belum stabil.
"Jaringannya tiba - tiba ada, tiba - tiba hilang terus jadi saya putuskan untuk ikut ujian di sini," ujarnya.
Fransiskus dan Richardus juga mengalami kendala yang sama. Mereka tidak kekurangan pulsa tetapi memang jaringan internet tidak bersahabat sehingga mereka melaporkan ke wali kelas dan diarahkan untuk mengikuti ujian di sekolah.
Ketika ujian, Fransiskus dan Richardus bersama dalam satu kelas sedangkan Theresia sendirian di dalam kelas.
"Sepi ini hari. Di dalam ruangan sendiri. Tidak horor (karena sendiri)," ungkapnya.
Alumnus SMPN 12 Kupang ini mengakui, soal - soal ujian ada yang sulit tapi masih bisa dikerjakan.
Baca juga: SMPK Giovanni Kupang Ubah Sistem Pembelajaran di Semester Genap
Theresia sendiri tidak merasa berat mengikuti ujian di sekolah karena sang ayah yang juga adalah pegawai SMAK Giovanni selalu memberi dukungan.
"Tadi datangnya dengan bapak," ungkapnya.
Waktu jeda antara setiap mata pelajaran, Theresia yang sendirian tidak tahu mau melakukan apa sehingga dia berharap ada teman lain yang mengikuti ujian dari sekolah agar suasana tidak terlalu sepi.
Fransiskus yang mengikuti ujian berdua dengan Richardus mengaku ujiannya terlalu hening karena di ruangan ujian hanya ada mereka berdua.
