Dinyatakan Sembuh dari ODGJ, Bupati Agas Lepas Pasung Heleonora Bupu
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum melepas pasung mama Heleonora Bupu (67)
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Dari 532 ODGJ itu, sebanyak 136 orang yang baru mendapatkan pelayanan pengobatan. Hal ini disebabkan karena berbagai faktor salah satunya ketersediaan logistik obat-obatan untuk penyembuhan pasien ODGJ terbatas.
Ani Agas juga mengatakan sejauh ini pihaknya baru merawat sebanyak 136 ODGJ sebab ketersediaan logistik obat terbatas di Tahun 2020. Dan sudah dialokasikan pada tahun 2021 untuk pengadaan logistik obat-obatan untuk OGDJ dengan harapan agar di Tahun 2021 pihaknya dapat merawat setengah dari jumlah ODGJ yang ada.
Dan khusus kecamatan Rana Mese yang terdapat 2 Puskesmas yakni Puskesmas Sita dan Lalang sebanyak 77 jiwa ODGJ. Dari jumlah tersebut ada 6 jiwa ODGJ yang dipasung.
"Dan puji Tuhan hari ini kita melakukan kegiatan lepas Pasung pertama ODGJ tingkat Kabupaten Manggarai Timur tahun 2021 terhadap mama Heleonora. Dan pelepasan pasung pasien ini melewati asesmen klinis dari Puskesmas Lalang,"ungkap Ani Agas yang akrab disapa.
Ani Agas juga mengatakan ODGJ ini bukan aib karena masih ada stigma di tengah masyarakat bahwa sulit untuk disembuhkan. Tetapi ODGJ ini bisa dapat disembuhkan hal ini dibuktikan karena dari 136 ODGJ yang dirawat semuanya memberikan harapan.
Selain itu, satu komitmen yang paling penting adalah komitmen yang kuat dari keluarga untuk kesembuhan dari ODGJ itu.
Dalam pengobatan para pasien ODGJ juga bukan hanya dilakukan oleh Pemerintah Daerah tetapi juga dibantu oleh KKI dan berbagai pihak lainya untuk bersinergi menangani ODGJ. Saat ini juga ada 2 dokter dan 3 perawat yang sudah terlatih untuk menangani ODGJ dan kedepan pihaknya akan menambah tenaga medis untuk mengikuti pelatihan kesehatan jiwa untuk penanganan ODGJ.
"Harapanya di tahun 2021 semua dokter di semua Puskesmas di Matim mempunyai pengetahuan yang sama untuk menangani pasien ODGJ ini,"ungkap Ani Agas. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)