Orang Muda Lamaholot Labuan Bajo Salurkan Logistik ke Adonara

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Setelah menggalang dana dan donasi, di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Orang Muda Lamaholot Labuan Bajo (OML Labuan Bajo) mulai menyalurkan sejumlah bantuan kepada para korban bencana alam.

Distribusi logistik dilakukan ke Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Minggu (18/4/2021).

Logistik bantuan untuk korban bencana di Flotim didistribusikan ke beberapa desa di Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara.

"Hari ini kami mulai distribusikan logistik di beberapa desa di Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara," kata Penanggungjawab OML Labuan Bajp, Kons Kilok kepada awak media.

Baca juga: Warga Lewoleba Panik dan Lari ke Bukit Dua Warga Meninggal

Baca juga: Thobias Uly Kecewa: Bersama Orient akan ke Sabu Raijua

Kons Kilok menjelaskan, logistik yang dibagikan di Pulau Adorana ini mencakup beberapa desa yaitu Desa Koliwolok, Desa Nelelamawangi, Desa Nobo serta Desa Lamahala di kecamatan Waiwerang.

Menurutnya, desa-desa tersebut yang menjadi korban banjir bandang akibat badai seroja.

Untuk membantu distribusi logistik agar tepat sasaran, lanjut Kons Kilok, OML Labuan Bajo membangun koordinasi bersama relawan dari Orang Indonesia (OI) Adonara.

Hal tersebut karena kelompok yang dipimpin Yamin Dosenay itu, dianggap paling tahu dan mengenal betul situasi lapangan seperti apa pascabencana.

"Kami koordinasi dengan OI Adonara, bersama mereka kita turun lapangan sehingga bantuan yang diberikan tepat kepada masyarakat korban bencana," imbuhnya.

Baca juga: Parodi Situasi: Pilkada Jujur dari Dalam Pikiran

Baca juga: Arti dan Bacaan Doa Kamilin yang Dilafalkan Sehabis shalat Tarawih, Bacaan Niat Shalat Tarawih

Lebih lanjut, pada Senin (19/4/2021), akan dilakukan pendistribusian logistik di Kabupaten Lembata.

Anggota OML Labuan Bajo, Katarina F. Nanita Tapu mengharapkan, bantuan kemanusiaan yang telah dikumpulkan dan sedang didistribusikan itu dapat sedikit membatu para korban terdampak bencana.

"Kami berharap distribusi bantuan dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga dapat membantu masyarakat di Kabupaten Flotim serta Kabupaten Lembata," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, musibah banjir dan longsor melanda Kabupaten Lembata dan Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4/2021).

Tidak sedikit korban jiwa dan korban materi dalam bencana alam di ujung barat Pulau Flores itu.

Menanggapi kejadian tersebut, sejumlah warga yang tergabung dalam Orang Muda Lamaholot Labuan Bajo (OML) Labuan Bajo menggalang bantuan.

Penggalangan bantuan berupa pengumpulan sejumlah uang, pakaian, makanan dan obat-obatan itu dilaksanakan sejak Minggu (4/4/2021) pagi.

Para anggota OML Labuan Bajo melakukan kegiatan dengan membuka donasi serta melakukan aksi penggalangan dana di sejumlah titik jalan di Kota Labuan Bajo.

Sejumlah titik yang dijadikan tempat penggalangan dana di antaranya Kompleks Marina Bay, Traffic Light Langka Kabe dan Puncak Waringin.

Di traffic light Langka Kabe pada Selasa (6/4/2021) pagi, sejumlah anggota OML Labuan Bajo membawa kardus dan 2 baliho bertuliskan 'Peduli Lembata Flotim' dan 'Lembata dan Flotim'.

Terik matahari yang menyengat serta asap kendaraan tidak menyurutkan semangat anggota OML Labuan Bajo dalam aksi kemanusiaan itu.

Sementara itu, para pengendara kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang melintas, menyumbangkan bantuan dan dibalas ucapan terima kasih oleh anggota OML Labuan Bajo.

"Saudara kita di Lembata-Flotil (Flores Timur) membutuhkan uluran tangan kita, Lembata-Flotim berduka, menangis," kata seorang anggota OML Labuan Bajo, Yosi Kares, menggunakan megaphone.

Koordinator Penggalangan Dana Untuk Peduli Korban Bencana Lembata-Flotim, Katarina F. Nanita Tapu mengatakan, aksi tersebut dilakukan demi meringankan beban para korban dari bencana alam yang terjadi.

"Hari ini hari ketiga kegiatan, sebelumnya kami sudah share flayer dan lakukan penggalangan dana di Kampung Ujung," ungkap Katarina.

Katarina menuturkan, penggalangan dana akan dilaksanakan hingga Sabtu (10/4/2021).

Bantuan yang terkumpul hingga saat ini, lanjut Katarina, yakni pakaian sebanyak 2 karung dan uang sebesar Rp 17.458.000.

"Dari berita banyak korban, banyak kekurangan di sana, sehingga membutuhkan sentuhan dan bantuan," kata mahasiswa Jurusan Manajemen Logistik STIMLOG Bandung ini.

Dikesempatan yang sama, Penanggung Jawab Kegiatan, Paulus Y. A. Bataona mengharapkan, kegiatan tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat Labuan Bajo untuk mendukung korban bencana

"Kalau bukan kita siapa lagi, duka Lembata-Flotim adalah duka kita bersama. Sehingga, diharapkan dukungan dari semua pihak," tandasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Berita Manggarai Barat