IAGI NTT Bagi Bantuan ke Korban Badai Seroja di Kampung Amanuban, Oebufu Kupang
IAGI NTT Bagi Bantuan ke Korban Badai Seroja di Kampung Amanuban, Oebufu Kota Kupang
IAGI NTT Bagi Bantuan ke Korban Badai Seroja di Kampung Amanuban, Oebufu Kota Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Ikatan Ahli Geologi Indonesia NTT ( IAGI NTT) menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga di Kampung Amanuban, kelurahan Oebufu kota Kupang, Jumat 16 April 2021.
Bantuan diberikan kepada warga di RT 17 dan RT 14 kampung Amanuban yang rumahnya rusak parah.
"Kita mendapat perhatian serius dari IAGI pusat yang memberikan dana peduli sekitar 18 juta lebih, untuk berbagi dengan teman-teman kita yang mengalami tanah longsor," kata Herry Kotta, ketua pengda Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) NTT, Jumat 15 April 2021.
Baca juga: Sumba Tengah NTT Siap Jadi Pemasok Energi Baru Terbarukan Bagi NTB, Bali Dan Jawa
Baca juga: Sambut Bulan Suci Ramadan, Tokoh Lintas Agama Ngada Imbau Jaga Kamtibmas
Ia mengungkapkan, bantuan ini akan diberikan kepada 180 kepala keluaraga yang merupakan korban paling parah. Tiap paket, diisi sembako dan perlengkapan mandi bagi penerima.
Herry mengatakan, ia bersama pengurus IAGI NTT lebih memilih menyalurkan bantuan ke para pengungsi mandiri dikarenkan masih banyak korban berada di rumah kerabat atau tetangga yang hingga saat ini belum mendapat bantuan.
Sebelum mendistribusikan bantuan, tim IAGI telah melakukan pendataan kepada sejumlah korban badai Seroja yang berada di kampung Amanuban.
Baca juga: KPPN Waingapu dan KPP Pratama Waingapu Berdonasi Bagi Korban Bencana di Sumba Timur
Baca juga: Pacu Petani Tanam Jagung, Gubernur NTT Janji Bangun Pakan Ternak di Sumba Tengah
Ia juga berkomitmen bersama para geolog lainnya akan membantu pemerintah melakukan penelitian lokasi tanah longsor. Hal ini menurutnya perlu di lakukan mengingat, tidak semua tempat di tempat kejadian mempunyai kondisi tanah yang rentan.
"Karena masa tanggap darurat juga akan berakhir sampai dengan tanggal 5 Mei, maka bantuan pun kita harus melihat lagi, bantuan lain mungkin tidak lagi sembako. Bantuan lain untuk membantu mereka mengatasi persoalan dibawah ini," jelasnya.
IAGI NTT, berharap dengan bantuan yang apa adanya ini dapat membantu meringankan beban para korban yang diketahui saat ini masih bertahan di posko pengungsian dan juga rumah kerabat.
Daniel Takel, salah seorang warga penerima bantuan, menyampaikan sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan.
"Istri dan anak di posko, saya di keluarga punya rumah. Rumah sudah hancur, sumur saya punya juga sama. Mau bagaimana lagi. Semoga ada jalan keluar," tuturnya. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)