Breaking News

WKRI NTT Peduli Korban Bencana di Paroki Taklale Kelurahan Babau Kabupaten Kupang

dilakukan sejak Kamis lalu dan hari ini merupakan puncaknya dengan membagikan bantuan bagi para korban banjir.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
WKRI NTT membantu korban bencana alam di Paroki Taklale  

WKRI NTT Peduli Korban Bencana di Paroki Taklale Kelurahan Babau Kabupaten Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membantu para korban bencana di Paroki Taklale, Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Kamis 15 April 2021.

Sekitar 20-an anggota WKRI NTT turun ke lokasi bersama Ketua DPD WKRI NTT, Ursula Dando. 

Ketua DPD WKRI NTT, Ursula Dando mengatakan, gerakan untuk membantu korban bencana ini sudah dilakukan sejak Kamis lalu dan hari ini merupakan puncaknya dengan membagikan bantuan bagi para korban banjir.

"Tapi kalau untuk Flores, Adonara, Lembata, Alor, dan Sumba Timur, itu (bantuan) sudah (diberikan) langsung setelah badai," kata Ursula.

Untuk jenis bantuan sendiri Ursula mengungkapkan, tidak menyiapkan sembako karena sudah diberikan oleh Keuskupan.

Baca juga: Yustina Lema Pimpin DPC WKRI St. Yoseph Pekerja Penfui

"Bantuan terdiri dari peralatan masak, peralatan makan, peralatan mandi dan cuci, peralatan tidur, minyak, terpal dan pakaian layak pakai untuk bayi, anak - anak dan orang dewasa," kata Ursula.

Kehadiran WKRI di Paroki Taklale, lanjut Ursula, adalah untuk mewujudkan persaudaraan.

"Di sini tidak saja umat Katolik, tapi banyak juga dari Protestan. Yang masih di paroki itu mereka yang rumahnya benar sudah tidak ada lagi," ungkapnya.

Selain Taklale, WKRI juga mengunjungi korban bencana di Oesapa.

Baca juga: DPC WKRI St. Yosep Pekerja Penfui Gelar Koferensi Cabang III, Ini Tujuannya

"Dan ada satu stasi di Amarasi, kami akan ke sana tapi belum tahu pasti harinya apa karena ibu - ibu kerja semua jadi cari hari Sabtu Minggu mungkin bisa," ujarnya.

Minggu depan WKRI dijadwalkan ke Kabupaten Sabu Raijua membawa bantuan. 

"Kami lebih konsen ke ibu hamil, ibu menyusui, balita dan anak - anak serta remaja, karena kalau orang dewasa itu kan bantuan mereka banyak. Sembako kan sudah. Jadi kami memang konsen ke sana (perlengkapan lain)," kata Ursula.

"Ini langkah awal, nanti kedepan lebih kepada pemulihannya terlebih untuk anak - anak. Kalau di sini kan tidak terlalu terasa. Tapi kalau di Adonara misalnya, itu anak - anak trauma karena situasi, berikutnya itu kehilangan anggota keluarga, itu yang perlu kita tolong," lanjutnya.

" Tapi tidak saja di sana, di sinipun kita akan melakukan yang sama. Trauma healing itu yang kita mau lakukan. Mudah - mudahan kita bisa lakukan dengan baik dan membantu mereka mengurangi beban dan rasa takut terlebih untuk anak - anak," tambahnya lagi.

Baca juga: WKRI NTT Peduli Wanita Terdampak Corona, Ursula Dorong Perempuan Berusaha

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved