Bencana Alam NTT

Wagub NTT, Josef Adrianus Nae Soi Pastikan Relokasi Warga Pasca Bencana di Kabupaten Lembata

didampingi Bupati Yentji Sunur dan rombongan menggunakan helikopter BNPB menuju wilayah bencana di Atanila, Desa Nilanapo

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Wakil Gubernur NTT Josef Adrianus Nae Soi didampingi pejabat Pemprov NTT saat tiba di Lembata Kamis 15 April 2021. 

Wagub NTT, Josef Adrianus Nae Soi  Pastikan Relokasi Warga Pasca Bencana di Kabupaten Lembata

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Wakil Gubernur NTT,  Josef Adrianus Nae Soi kembali mengunjungi Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Kamis 15 April 2021 pagi.

Wagub Josef Nae Soi didampingi Sekda NTT Ir Ben Polo Maing, Plt. Kepala BPBD NTT Isyak Nuka, Kadis Sosial NTT Djamaluddin Achmad, Kadis Nakertranskop NTT Silvy Pekujawang menuju Lewoleba, ibukota Lembata menggunakan pesawat Caravan BNPB

Dari Lewoleba, wakil gubernur Josef Nae Soi didampingi Bupati Yentji Sunur dan rombongan menggunakan helikopter BNPB menuju wilayah bencana di Atanila, Desa Nilanapo Kecamatan Ile Ape.

Plt Kepala BPBD NTT, Isyak Nuka mengatakan, kunjungan rombongan ke lokasi itu dilakukan dalam rangka melihat dan memastikan proses relokasi warga korban bencana di wilayah itu. 

"Benar, Wagub mau memastikan proses relokasi warga," ujar Isyak melalui sambungan telepon dari Lembata.

Wakil Gubernur NTT Josef Adrianus Nae Soi saat mengunjungi lokasi bencana di Kabupaten Lembata, Kamis 15 April 2021. Wagub didampingi pejabat Pemprov NTT dan Bupati Lembata, Eliaser Yantje Sunur. 
 
Wakil Gubernur NTT Josef Adrianus Nae Soi saat mengunjungi lokasi bencana di Kabupaten Lembata, Kamis 15 April 2021. Wagub didampingi pejabat Pemprov NTT dan Bupati Lembata, Eliaser Yantje Sunur.    (POS KUPANG.COM/ISTIMEWA)

Sebelumnya, Pemkab Lembata memastikan relokasi warga di 10 desa yang terdampak bencana. 

Kepastian itu disampaikan Sekda Lembata Paskalis Ola Tapobali saat rapat koordinasi bersama Wagub NTT Josef Adrianus Nae Soi, Pihak BNPB dan Satgas Tanggap Darurat Bencana NTT, Rabu sore. 

Baca juga: Wagub NTT Perintahkan Lurah Kelapa Lima Pulangkan Warga Korban Bencana

Baca juga: Aksi Solidaritas Peduli Bencana NTT Salurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam

Paskalis menegaskan, warga di 10 desa yang terdapat di 2 kecamatan terdampak bencana banjir bandang yakni Ile Ape dan Ile Ape Timur yang berjumlah  1.549 KK siap untuk direlokasi.

Pemerintah kabupaten telah menyiapkan lahan seluas 10 hektar hingga 50 hektar di dua alternatif lokasi. Pertama di wilayah kedua kecamatan tersebut dan kedua, di Kecamatan Nubatukan.

Datang ke Lembata, Wagub Nae Soi Pantau Distribusi Logistik Kepada Pengungsi

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi datang ke Lembata, Kamis 15 April 2021.

Selain melihat lokasi bencana di desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri dengan menggunakan helikopter, Wagub Nae Soi juga melihat langsung distribusi logistik kepada warga terdampak banjir dan longsor.

Bersama Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dan Plt Kepala BPBD Provinsi NTT, Isyak Nuka, Wagub Nae Soi juga menyambangi gudang logistik di Kawasan Pantai Wulen Luo Lewoleba. Dia memotivasi tim logistik supaya bekerja sepenuh hati dan penuh semangat melayani para korban bencana alam di Lembata.

Baca juga: Kepala BNPB  Dony Monardo dan Wagub NTT Kunjungi Posko Pengungsi di SD Inpres Oesapa Kecil, Kupang

Baca juga: Wagub NTT, Josef Adrianus Nae Soi  Tinjau Korban Bencana Terisolir di Oepoli Kabupaten Kupang

"Jangan kerja setengah-setengah. Saatnya kita berbuat baik kepada masyarakat. Kalian harus semangat," pesannya. 

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi datang ke Lembata, Kamis (15/4/2021). Selain melihat lokasi bencana di desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri dengan menggunakan helikopter, Wagub Nae Soi juga melihat langsung distribusi logistik kepada warga terdampak banjir dan longsor.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi datang ke Lembata, Kamis (15/4/2021). Selain melihat lokasi bencana di desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri dengan menggunakan helikopter, Wagub Nae Soi juga melihat langsung distribusi logistik kepada warga terdampak banjir dan longsor. (POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO)

Kepada wartawan, dia menyebutkan alur distribusi logistik kepada para pengungsi di Kabupaten Lembata. Alur pertama, koordinator setiap posko datang ke gudang logistik dan menyampaikan kebutuhan di masing-masing posko kemudian alur kedua tim langsung datang ke posko-posko pengungsian, dan rumah warga untuk memberikan logistik langsung untuk kebutuhan pengungsi.

Jadi, menurutnya, gudang logistik yang ada memang bukan tempat penumpukan, tapi gudang transit logistik sebelum sampai ke tempat-tempat pengungsian. 

"Kita berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang memberikan bantuan sangat berlimpah kepada masyarakat NTT," katanya.

Sementara itu Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur menambahkan logistik terutama disebar ke dapur-dapur pengungsian.

"Jadi bukan satu orang pegang satu dos, lalu bawa pulang," katanya.

Untuk diketahui, total seluruh NTT ada 181 korban meninggal dunia, 47 korban masih dinyatakan hilang dampak dari banjir dan longsor pekan lalu. Dari jumlah ini, di Kabupaten Lembata masih ada 22 korban hilang dan sebanyak 46 warga ditemukan meninggal dunia.

Ketiga Kalinya Pasca Bencana Alam

Tercatat untuk ketiga kalinya Wakil Gubernur NTT Yosef Nae Soi mengunjungi Lembata pasca bencana banjir dan longsor pekan lalu. Tiba di Bandara Wunopito, Kamis 15 April 2021, rombongan Wagub NTT menggunakan dua helikopter. 

Dalam keterangan pers yang disiarkan Humas Protokol Setda Lembata, Wagub Nae Soi datang bersama beberapa pejabat lingkup Pemprov NTT di antaranya Sekda NTT Ben Pulo Maing, Kepala BPBD Provinsi NTT Isyak Nuka, Kadis Sosial Provinsi NTT Jamaludin serta Kadis Koperasi Selvia Peku Djawang. 

Dalam kunjungan kali ini, Wagub Yosef Nae Soi ingin memastikan ketersediaan logistik bagi para pengungsi korban bencana. Selain Lembata, hari ini rombongan Wakil Gubernur juga mengunjungi Kabupaten Lembata dan Alor.

Tercatat untuk ketiga kalinya Wakil Gubernur NTT Yosef Nae Soi mengunjungi Lembata pasca bencana banjir dan longsor pekan lalu. Tiba di Bandara Wunopito, Kamis 15 April 2021, rombongan Wagub NTT menggunakan dua helikopter. 
Tercatat untuk ketiga kalinya Wakil Gubernur NTT Yosef Nae Soi mengunjungi Lembata pasca bencana banjir dan longsor pekan lalu. Tiba di Bandara Wunopito, Kamis 15 April 2021, rombongan Wagub NTT menggunakan dua helikopter.  (Humas Protokol Setda Lembata)

Dalam dialog di ruangan tunggu Bandara Wunopito bersama Bupati Lembata, Wagub menyampaikan bahwa Lembata butuh pembersih udara. Sebagai akibat ada banyak korban bencana yang belum ditemukan maka udara di daerah bencana dan sekitarnya harus dibersihkan

"Ada banyak korban belum ditemukan, untuk itu Lembata butuh pembersih udara. Pembersih udara ini dibutuhkan untuk mengurai bau. Nanti bahannya dibawa dari Kupang, dicampur dengan air di mobil pemadam kebakaran kemudian disiram di tempat yang mayatnya belum ditemukan," ungkap Nae Soi. ( (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong/Ricardus Wawo )

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved