Beredar Informasi MLB-PKB, Begini Tanggapan Yohanes Rumat Ketua DPC-PKB Manggarai Timur
Sebagai organisasi terbuka tentu hal ini patut kita hargai, tetapi sebagai organisasi yang berpedoman pada AD/ART PKB tentu tetap konsisten. DPC PKB k
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | BORONG---Terkait beredar informasi rencana Musyawarah Luar Biasa (MLB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Terkait informasi ini Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur, Yohanes Rumat, SE, ketika dimintai tanggapannya kepada POS-KUPANG.COM melalui pesan WatsApp, Rabu (14/4/2021) mengatakan, sebagai organisasi yang berpedoman pada AD/ART PKB tentu tetap konsisten. DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur pada prinsipnya tetap konsisten pada Munas PKB Bali.
"Sebagai organisasi terbuka tentu hal ini patut kita hargai, tetapi sebagai organisasi yang berpedoman pada AD/ART PKB tentu tetap konsisten. DPC PKB kabupaten Manggarai Timur prinsipnya tetap konsisten pada Munas PKB Bali,"ungkap Rumat.
"Semua ketentuan yang dijabarkan melalui peraturan partai dan ketentuan lainnya kita harus hargai karena itu merupakan panglima tertinggi dalam menjalankan roda organisasi PKB,"tambah Rumat.
Rumat juga mengaku belum pernah mendapat tawaran atau ajakan untuk bergabung dengan MLB-PKB. "Sejauh ini NTT konsisten semua DPC DPC PKB yang tersebar di 22 kabupaten/kota aman dan belum ada atau terdengar berita seperti ini,"ungkap Anggota DPRD Provinsi NTT ini.
Baca juga: Kepala BNPB Dony Monardo dan Wagub NTT Kunjungi Posko Pengungsi di SD Inpres Oesapa Kecil, Kupang
Ketika ditanya, seandainya saja MLB terjadi, siapa yg dijagokan DPC, tegas Rumat, tidak ikut terlibat dan memilih untuk menjalani peraturan yang sudah berjalan sesuai ketentuan DPP PKB. "Tidak ikut terlibat, jalani peraturan yang sudah berjalan sesuai ketentuan DPP atau peraturan peraturan yang telah turun ke semua DPC seluruh Indonesia,"ungkap Rumat.
Sementara itu terkait informasi DPC menerima perlakuan kurang baik dari Drs H.Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si atau Cak Imin Ketua DPP-PKB selama ini, Rumat menegaskan informasi itu tidak benar.
"Tidak Benar, yang dilakukan Cak Imin ada aturan sesuai hasil Munas PKB di Bali dan tentu di Jabarkan dalam bentuk peraturan partai dan lainnya. Sehingga semua DPC-DPC PKB yang ada di seluruh Indonesia mentaatinya,"tegas Rumat. (*)
