Bencana Alam NTT
Wagub NTT, Josef Adrianus Nae Soi Tinjau Korban Bencana Terisolir di Oepoli Kabupaten Kupang
Wagub Nae Soi menguatkan warga sekaligus mengingatkan anak anak untuk terus belajar meski diterpa bencana.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Juru Bicara (Jubir) Satgas Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT, Ardu Jelamu Marius mengatakan, pemerintah provinsi melalui Satgas Tanggap Darurat Bencana mendistribusikan logistik berupa sembako di wilayah tersebut menggunakan helikopter karena terputusnya akses melalui jalur darat dan laut sejak kejadian bencana pada Senin, 5 April 2021 subuh.
Logistik yang didistribusikan bagi warga terdiri dari 120 kg beras, 50 kg gula pasir, 30 dos mie instan, 4 dos minyak goreng, 5 dos susu kaleng.
Ardu Jelamu Marius menyebut, akibat bencana tersebut, sebanyak 12 warga Kabupaten Kupang dilaporkan meninggal dunia dan 3 lainnya masih hilang hingga Minggu siang.
Gubernur Viktor Laiskodat sehari sebelumnya menginstruksikan agar logistik yang masuk ke Posko Tanggap Darurat Bencana harus segera didistribusikan ke lokasi yang membutuhkan. Logistik tersebut tidak boleh ditahan tahan di Gudang Logistik Posko.
Baca juga: Gubernur NTT Bentuk Satgas Tanggap Darurat Bencana Siklon Seroja, Ini Nomor Kontak Bantuan Logistik
"Begitu (logistik) masuk di Posko, ada kita langsung teruskan. Tidak boleh tahan terlalu lama," tegas Gubernur Viktor Laiskodat saat jumpa pers bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo pada Sabtu 10 April 2021 malam.
Viktor Laiskodat menjelaskan, daerah bencana yang kondisinya parah seperti Adonara, Lembata dan Alor akan menjadi prioritas. Demikian juga Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Sumba Timur dan Kabupaten Kupang.
Bahkan kata dia, jika akses ke lokasi lokasi tersebut terputus dan tidak dapat dijangkau dengan perjalanan darat atau perjalanan laut maka akan dilakukan distribusi menggunakan helikopter BNPB.
Baca juga: 3 Fakta Terbaru Pemecatan Kepala BPBD NTT Oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Ada Surat Pemecatan
"Daerah yang parah seperti Adonara, Lembata dan Alor, sabu Raijua, Sumba Timur Bagian Selatan, Kabupaten Kupang seperti Oepoli kita akan selesaikan kalau tidak bisa masuk pake akses laut dan darat maka pake helikopter BNPB," tegas dia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )