Isteri Gubernur Bali Cerita Percakapan Terakhir dengan Mendiang Umbu Landu Paranggi

Isteri Gubernur Bali, Putri Koster mengungkapkan percapakan terakhir Umbu Landu Wulang Paranggi sebelum berpulang pada tanggal

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Tangkapan Layar : Putri Koster saat membawakan sambutan SENIN/12/04/2021 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Isteri Gubernur Bali, Putri Koster mengungkapkan percapakan terakhir Umbu Landu Wulang Paranggi sebelum berpulang pada tanggal 6 April 2021.

Hal ini diungkapkan dalam upacara Kuru Kudu di Taman Makam Mumbul, Nusa Dua Bali, Senin (12/04/2021).

"Saya bahagia karena beliau mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan. Saya sempat mendengarkan percakapan saudara saya menelpon Umbu Landu Paranggi. Bang, abang sehat kah? Tapi beliau seperti ngelindur menjawabnya. Iya Saya masih pada masa transisi. Bang abang sehat? Iya, iya saya masih masa transisi. 3 hari atau sampai seminggu anu saya sedang dipersiapkan sorga, sorga terbaik. Bang, abang sehat kah? Lalu beliau tidak menjawab lagi, percakapan itu berakhir. Dan benar tiga hari, beliau masuk rumah sakit tanggal 3 menghembuskan nafas terakhir tanggal 6," cerita Putri Koster.

"Apa yang dapat kita catat? Seorang Umbu Landu Paranggi, dalam hidup beliau, tidak hanya melihat sesuatu dengan retina, tidak hanya dengan mata tapi mata batin. Bahkan pak Wayan Koster jadi Gubernur tahun 2018, tetapi menurut Wulang, beliau sudah menyebut nama koster itu sejak tahun 2014. Luar biasa," tambahnya.

Dikatakan Putri, kesunyian batin sang penyair menyebabkan alam gampang menyatu. Itu pelajaran berikutnya yang didapatkan sebagai murid Umbu Landu Paranggi.

"Asah batin kita, asah lelaku kita. Lewat kata - kata, lewat dunia sastra. Tidak hanya berteriak tentang puisi, tidak hanya mengagungkan diri sendiri tapi mari kita jadi dikagumi orang banyak. Itu luar biasa," ujar murid sang mahaguru ini.

"Adakah Putera NTT yang lain setelah bapak Gerson Poyk, bapak Umbu Landu Paranggi, bahkan sangat dielu - elukan di tanah Bali yang konon bukan tanah kelahiran beliau. Siapa yang tidak bangga dengan hal seperti itu? Luar biasa," lanjut dia.

"Sesungguhnya kami tidak bersedih. Kami hanya merasa secara fisik kita bisa tidak berdekatan. Kami bersyukur karena bapak Umbu sekarang sudah pergi meraih kebahagiaan," tambahnya.

Saat ini, kata Putri, Umbu Landu Paranggi diantarkan untuk istirahat sejenak di tanah Dewata dan pada saatnya nanti, ketika alam sudah bisa diajak kompromi, akan diantarkan ke peristirahatan terakhir di tanah Sumba. 

"Di sana mestinya beliau bersama keluarga," tandasnya.

Putri juga meminta agar sebagai murid dari sang mahaguru jangan bangga - bangga saja tetapi petik apa yang sudah berikan yang adalah pelajaran tentang kehidupan ini.

"Tidak hanya bersastra, tetapi hal - hal baik dari lelaku hidup yang sudah diberikan oleh bapak Umbu Landu Paranggi, mari kita petik itu, kita jadikan pedoman untuk melangkah ke depan selagi waktu masih tersisa untuk kita," ujarnya.

"Pernahkah kita menyangka didalam kepolosan beliau melakoni konsisten pada seni sastra sehingga beliau tidak hanya menjadi guru tentang sastra tapi guru alam, guru kehidupan untuk kita semua. Beliau lahir di tanah Sumba, berdarah biru, konon, mestinya beliau banyak berbuat di tanah Sumba tapi realitanya beliau juga memberikan tatanan tingkah laku hidup, lelaku yang baik di tanah Bali, di tanah Jawa, di Sumatera, di DKI bahkan ke mana - mana. Itu yang membuat kita semakin bangga dengan beliau. Sungguh saya tidak bersedih tetapi secara fisik saya merasa kehilangan beliau," ungkapnya.

Baca juga: Dampak Bencana Lembata, Jadwal Sepakbola Liga 3 ETMC Digeser ke Bulan Agustus 2021, Simak Infonya

Lanjut Putri, Jenazah Umbu disemayamkan sementara di Bali karena ada aturan yang tidak membolehkan sehingga bersama keluarga mencari jalan tengah agar pemerintah Bali tidak melanggar aturan yang dibuat sendiri.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved