Isteri Gubernur Bali Cerita Percakapan Terakhir dengan Mendiang Umbu Landu Paranggi
Isteri Gubernur Bali, Putri Koster mengungkapkan percapakan terakhir Umbu Landu Wulang Paranggi sebelum berpulang pada tanggal
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Ferry Ndoen
Pada kesempatan tersebut, Putri juga menantang para murid Umbu Landu Paranggi untuk membawa apa yang bisa dibawa saat mengantarkan sang penyair ke tanah kelahirannya.
"Saya menantang berapa babi yang bisa kalian bawa ke Sumba, berapa kuda yang bisa kalian beli untuk beliau naik ke surga. Berapa kerbau yang panjang tanduknya hampir 10 meter barangkali, mari kita dukung keluarga, itu yang kami lakukan dan itu janji kami dan bapak Gubernur juga akan bersiap diri ketika bapak Umbu sudah siap untuk dibawa pulang," ujarnya.
"Sekarang kita selalu berdoa, jangan bersedih. Memang begitu alaminya. Ketika kita lahir, kita yang menangis orang yang senang. Ketika meninggal sesungguhnya saat itu kita bahagia tapi orang yang kita tinggalkan menangis," lanjutnya.
Bagi Putri, bekal yang paling luar biasa untuk mendiang saat ini adalah doa tulus.
"Itu yang akan membuat beliau tenang.
Semoga situasi yang terjadi saat inipun karena andil beliau. Beliau ndak suka ruwet beliau nggak suka ribut, karenanya kita damai, kita menemukan jalan tengah untuk mengantarkan beliau pada istirahatnya di ruang sunyi," pungkasnya.(cr4)
