Banjir Bandang Adonara
Ibunya di Malaysia, Begini Kisah Fania Gendong Adiknya Saat Banjir di Pulau Adonara Flores Timur
Mereka diajak bercerita dan bermain agar bisa melupakan kejadian bencana yang sudah seminggu terjadi.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso

“Saya bangun lalu saya gendong adik saya. Kami sempat terpencar denga keluarga. Pagi harinya baru kami bisa dipertemukan. Puji Tuhan keluarga kami masih di berikan kehidupan,” papar Fania.
Di tempat pengungsian, Fania sedang menggendong adiknya dan bersama-sama anak-anak korban banjir tidur dan bermain bersama.
Baca juga: Korban Bencana Adonara Kesulitan Air Bersih, PDAM Ende Kirim Mobil Tanki
Mereka dihibur dan didampingi Tim Relawan Kemanusian Kabupaten Flotim.
Baca juga: Pasca Bencana Siklon Seroja NTT, Warga Di Lokasi Rawan Bencana Akan Direlokasi
Bram Muda, Relawan Kemanusian Flores Timur kepada POS-KUPANG.COM di Nelelamadike mengatakan, tim relawan terus mendampingi anak-anak korban banjir yang selamat agar diberikan penghiburan dan kekuatan.
“Kami ingin kejadian itu hilang dari pikiran mereka. Mereka harus terus diajak bermain dan dihibur agar jangan trauma,” papar Bram.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)