Dinas P dan K Kabupaten Ende Himpun Dana BOS Miliarran Rupiah untuk Pelatihan Menulis Karya Ilmiah

menghimpun dana BOS untuk pelatihan menulis karya ilmiah tersebut. "Jangan e saya takut, jangan wawancara saya. Saya tidak mau jadi saksi

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
INFOKEMENDIKBUD.COM
Ilustrasi dana BOS 

Dinas P dan K Ende Himpun Dana BOS Miliarran Rupiah untuk Pelatihan Menulis Karya Ilmiah

POS-KUPANG.COM | ENDE -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Ende, NTT, saat ini tengah menghimpun dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2021 dari setiap Sekolah Dasar (SD) untuk membiayai pelatihan menulis karya ilmiah bagi para guru SD di Ende.

Kegiatan pelatihan ini sepenuhnya akan dikelola oleh pihak ketiga, yang menurut pihak Dinas P dan K Ende, pihak ketiga tersebut bermitra dengan Kemendikbud dan Dinas P dan K Provinsi NTT.

Pelatihan sebenarnya mulai dilaksanakan 7 April 2021, namun tertunda, karena belum semua sekolah menyetujui pelatihan itu. Pihak Dinas P dan K mengaku ditundanya kegiatan tersebut lantaran cuaca kurang bersahabat.

Salah satu Kepala SD di Ende, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Kamis 8 April 2021, mengaku takut memberi keterangan atau komentar terkait Dinas P dan K Ende menghimpun dana BOS untuk pelatihan menulis karya ilmiah tersebut. "Jangan e saya takut, jangan wawancara saya. Saya tidak mau jadi saksi," katanya.

Satu lagi Kepala Sekolah, berani memberikan keterangan namun meminta agar namanya tidak disebutkan. Dari keterangannya, rupanya kegiatan ditunda lantaran sejumlah sekolah, ada yang tidak setuju karena dana untuk kegiatan pelatihan tersebut dari dana BOS.

Baca juga: Warga di Kabupaten Ende Susah Dapat Minyak Tanah, Diduga Ada Penimbunan

Baca juga: Terjadi Gelombang Pasang 5 M di Pantai Utara Kabupaten Ende, Dua Desa Terdampak

Menurutnya, jika semua dana BOS terhimpun dari semua 333 SD di Ende, maka nilainya bisa mencapai miliarran rupiah. 

Dia tegaskan, Dinas P dan K Ende harus memikirkan secara cermat apakah kegiatan tersebut harus dari dana BOS dan apakah sangat urgen di tengah pandemi Covid-19 ini.

Dia juga mempertanyakan surat dari Dinas P dan K perihal kegiatan tersebut. "Tidak ada cap tidak ada tanda tangan, bagaimana ini," keluhnya.

Dia menguraikan surat tersebut ditujukan kepada bapak /Ibu Kepsek SD se- Kabupaten Ende, dari Bidang Pembinaan SD, sifatnya, penting.

Berikut kutipan surat tersebut, 'Sehubungan akan dilaksanakannya kegiatan Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar se-Kabupaten Ende dalam waktu dekat kerjasama dengan Media Pendidikan Cakrawala, maka bersama ini disampaikan hal-hal sbb :

Baca juga: Menanti Program Langit Biru Masuk di Kabupaten Ende Harga Pertalite Turun

1. Bagi sekolah yg pagu dana BOS-nya utk T.A 2021 dibawah Rp. 70.000.000,-  maka dianggarkan dalam RKAS sebesar Rp. 1.500.000,-  untuk 1 orang peserta, sedangkan sekolah yg pagu dana BOS diatas Rp. 70.000.000,- dianggarkan sebesar Rp. 3.000.000,- utk 2 orang peserta.

2. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan dalam 2 tahap yaitu tahap 1 pada bln april 2021 yg dibagi dalam 3 gelombang. Untuk gelombang 1 dari tanggal 7 s/d 9 April 2021. Gelombang 2 dari tanggal 12 s/d 14 April 2021 dan gelombang 3 dari tanggal 15 s/d 17 April 2021 (jadwal kegiatan terlampir) sedangkan utk Tahap 2 akan dilaksanakan pada bulan september 2021 yg jadwalnya akan diatur kemudian.

3. Mengingat kegiatan ini sangat penting dan akan dilaksanakan dlm waktu dekat, maka kepada para kepala sekolah diharapkan mengantisipasi terlebih dahulu kontribusi kegiatan sebesar Rp. 1.500.000,- utk 1 org peserta yg nantinya pada perencanaan dana BOS tahun 2021 ini dianggarkan dlm RKAS. Biaya kontribusi dimaksud diserahkan kepada Panitia Bimtek cq. Bidang Pembinaan SD

Dinas P&K Kab.Ende (ibu renny diaz) paling lambat tanggal 6 April 2021.

3. Diharapkan kpd para peserta diklat utk melaporkan diri 1 hari sebelum pelaksanaan kegiatan dimaksud sesuai jadwal yang ada.

Demikian untuk maklum dan dilaksanakan sesuai petunjuk. Atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih' demikian kutipan surat tersebut.

Baca juga: Erik Rede Apresiasi Petani Sorgum Asal Kabupaten Ende Jaga Ketahanan Pangan 

Dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kabid SD Christ Nggala, kepada POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, menerangkan Bimtek penulisan karya ilmiah tersebut dalam rangka meningkatkan kompetensi guru.

"Kita baru di tahap perencanaan, kita Gagas ini untuk memenuhi delapan standar pendidikan, salah satunya meningkatkan kompetensi guru. Kita menawarkan tidak mewajibkan. Ada tawaran dari media yang bermitra dengab Kementerian pendidikan dan Dinas Pendidikan NTT," ungkapnya.

Terkait surat yang ditujukan kepala sekolah terkait kegiatan tersebut, Christ menyebut itu hanya pesan whatsapp.

Menurutnya, dari 333 sekolah, ada 40 sekolah yang sudah anggarkan dana BOS untuk Pelatihan Menulis Karya Ilmiah tersebut. 

Salah satu kepala sekolah di Kota Ende, Sabtu 10 April 2021, yang juga minta namanya tidak disebutkan, mengatakan, pihaknya bukan baru menganggarkan, tapi sudah menyetor dana BOS ke Dinas P dan K untuk kegiatan tersebut.

Baca juga: Pasar Wolowona Kabupaten Ende Amburadul, Solusinya ?

"kwitansinya ada kok. Begitu terima dana BOS langsung potong sebesar tiga juta rupiah dari BPD langsung ke Dinas P dan K," ungkapnya.

Menurutnya, penyampaian terkait kegiatan tersebut, tidak melalui surat resmi, tetapi melalui sosialisasi Dinas P dan K Ende di sekolahnya. 

"Kalau surat yang beredar itu, saya tidak tau dan tidak penting untuk saya, karena kalau surat resmi mesti ada cap, ada tanda tangan," tegasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved