DG, Pasien Covid-19 Dengan Komorbid Asma di Matim Meninggal, Bupati Agas: Kita Kembali Berduka

duka cita yang mendalam semoga arwah Tn DG diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa dan kepada keluarga yang ditinggalkan

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
kompas.com
ilustrasi Covid-19 

DG, Pasien Covid-19 Dengan Komorbid Asma di Matim Meninggal, Bupati Agas: Kita Kembali Berduka

POS-KUPANG.COM | BORONG--Satu lagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan komorbid asma meninggal dunia di Manggarai Timur.

Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 yang meninggal dunia itu Tn DG (63) asal Desa Wejang Mali, Kecamatan Lamba Leda Timur. Pasien itu menghembuskan nafas terakhir saat hendak dilarikan ke RSUD dr Ben Mboi Ruteng, Sabtu 10 April 2021.

Terkait kematian Tn DG itu, Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum mengatakan Pemerintah dan masyarakat Manggarai Timur kembali berduka.

"Manggarai Timur kembali berduka, atas nama Pemerintah Daerah dan pribadi saya menyampaikan turut berduka mendalam untuk berpulangnya saudara Dominikus dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga selalu dikuatkan,"ujar Bupati Agas berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COMdari Bagian Prokopim Sabtu Sore.

Karena itu Bupati Agas menyampaikan duka cita yang mendalam semoga arwah Tn DG diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar memperoleh kekuatan dan penghiburan.

Baca juga: Satu Lagi Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Meninggal Dunia di Manggarai Timur

Baca juga: Penjelasan Ustman Jemain Tentang Gelombang Pasang di Pantura Manggarai Timur 

"Kita semua baik masyarakat, Pemda dan tenaga kesehatan telah berupaya dan melakukan semua yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Matim tercinta. Jika dibandingkan dengan tempat lain, Kabupaten Matim adalah kabupaten dengan angka kematian akibat Covid-19 yang rendah. Namun hal ini tentu tidak mengurangi rasa sedih dan kehilangan yang kita rasakan,"kata Bupati Agas.

Bupati Agas juga mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Manggarai Timur untuk tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19. "Mari tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M secara bertanggung jawab dalam kehidupan sehari untuk Manggarai Timur dan terutama untuk diri dan orang-orang yang kita cintai,"ajaknya.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Bonifasius Sai, S.Sos, menjelaskan, Tn DG menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan saat hendak dirujuk ke RSUD dr Ben Mboi Ruteng, Kabupaten Manggarai, Sabtu 10 April 2021. 

Baca juga: Gelombang Pasang Terjang Pantura Manggarai Timur, Rumah Warga di 2 RT di Nampar Sepang Rusak

Baca juga: Cegah Covid-19, Umat di Stasi Longko Manggarai Timur Tidak Cium Salib Tapi Hanya Tundukan Kepala

Bonifasius juga mengatakan, saat ini jenazah Tn DG sedang disemayamkan di rumah duka di Wejang Wali dengan protokol kesehatan ketat sambil menunggu Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten yang sedang menuju ke lokasi. Selain itu Satgas Covid-19 juga akan melakukan kontak tracing bagi keluarga dan orang-orang yang pernah berinteraksi atau kontak erat dengan Almahrum Tn DG.

Bonifasius juga menjelaskan, kematian Dominikus Gas merupakan kasus kematian kedua di Kabupaten Manggarai Timur akibat Covid-19 setelah sebelumnya pada tanggal 6 Maret 2021 pasien atas Tn H (40) asal Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong juga meninggal di dr RSUD Ben Mboy. 

Bonifasius juga mengatakan, Pemerintah Daerah melalui Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur mengajak seluruh masyarakat untuk tetap berdisiplin menerapkan protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 dengan cara 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved