Cegah Covid-19, Umat di Stasi Longko Manggarai Timur Tidak Cium Salib Tapi Hanya Tundukan Kepala

Cegah Pandemi Covid-19, Umat di Stasi Longko Manggarai Timur Tidak Cium Salib Tapi Hanya Tundukan Kepala

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Umat sedang menghormati Salib Yesus Kristus 

Cegah Pandemi Covid-19, Umat di Stasi Longko Manggarai Timur Tidak Cium Salib Tapi Hanya Tundukan Kepala

POS-KUPANG.COM | BORONG---Misa perayaan Jumat Agung, Jumat (2/4/2021) di  Stasi Gereja St Petrus dan Paulus Longko, menerapkan protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 secara ketat. 

Karena itu pada saat prosesi penciuman salib suci  Tuhan Yesus Kristus sebagaimana mestinya ditiadakan. Umat hanya diperbolehkan memberikan hormat kepada Salib Yesus Kristus hanya dengan cara mengatupkan kedua telapak tangan sambil menundukkan kepala di depan salib Yesus Kristus.

Selain itu umat juga wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan hand sanitizer. Setiap umat yang masuk ke dalam gereja juga diukur suhu tubuh oleh petugas gereja.

Baca juga: Misa Jumat Agung di Stasi St. Markus Kaniti, THS-THM Bantu Amankan Jalannya Perayaan

Baca juga: Di Sumba Timur -- Umat GKS Payeti Khusyuk Ikut Ibadah Jumat Agung 

Tanpak aparat keamanan dari pihak Kepolisian dari Polres Manggarai Timur, TNI dari Danramil Borong, anggota Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Timur juga berjaga-jaga secara ketat di depan pintu masuk gereja, meskipun di tengah diguyur hujan. Hal yang sama juga dilakukan pada saat misa Kamis Putih, Kamis (1/4/2021) kemarin sore.

Ketua Dewan Stasi Gereja St Petrus dan Paulus Longko, Adrianus Lahur, kepada POS-KUPANG.COM usai misa itu, mengatakan, umat tidak diizinkan kan untuk tidak menyentuh dan mencium salib Yesus Kristus sebagai mana mestinya, dikarenakan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Ini hanya untuk mencegah tidak terjadi penularan Covid-19, untuk menjaga kesehatan umat,"ungkap Adrianus.

Baca juga: 20 Ucapan Hari Paskah 2021, Sejarah dan Pengertian Jumat Agung, Hari Kesedihan dan Penebusan Dosa

Baca juga: Umat di Gereja Katedral Kupang Ikut Tes Genose C-19 Sebelum Ibadah Jumat Agung

Selain itu, umat juga wajib diukur suhu tubuh jika melebih batas normal maka umat yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk mengikuti misa. Umat juga mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

"Pokoknya kita terapkan protokol kesehatan secara ketat mulai dari misa Tri Hari Suci sampai dengan Minggu Paskah nantinya,"kata Adrianus.

Adrianus juga mengatakan, selain itu dalam pelaksanaan misa itu juga dijaga ketat oleh aparat keamanan dari Polri, TNI, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan OMK (panitia gereja) hal ini untuk mengantisipasi tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti peristiwa bom bunuh diri di depan gereja katedral Makasar.

Pastor Paroki St Gregorius Borong, Romo Aleksius Saridin Hiro, Pr, mengatakan, pihaknya akan memperketat pengamanan selama perayaan Tri hari Suci dan Minggu Paskah, pasca terjadinya peristiwa yang memiluhkan ledakan bom bunuh diri di depan gereja katedral Makasar itu.

Karena itu, kata Romo Aleksius, pihaknya melibatkan aparat keamanan dari Polres Manggarai Timur, TNI, OMK, dan Remaja Mesjid. Selain itu, juga untuk menghindari tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan umat juga diimbau untuk tidak membawa tas atau ransel ke gereja selama misa Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Kudus dan Minggu Paskah.

Terkait larangan ini kata Romo Aleksius sudah ada keputusan bersama setelah peristiwa bom bunuh diri di depan gereja di Makasar. Pihaknya akan mengimbau masyarakat untuk tidak membawa tas atau ransel saat ke gereja menginkuti misa.

Selain itu, pada perayaan misa tri hari suci ini juga paroki St Gregorius Borong menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga mencegah terjadinya penularan Covid-19 terhadap umat.

Karena itu, kata Romo Aleksius, untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan umat, pihaknya memperbanyak jumlah misa dimana dilakukan 2 kali misa dalam satu perayaan Ekaristi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved