Tak Terduga, Perbuatan Warga Adonara NTT Ini Sangat Terpuji, Bencana Hebat Tapi Barang Tak Dijarah
Tak Terduga, Perbuatan Warga Adonara NTT Ini Sangat Terpuji, Bencana Hebat Tapi Barang Tak Dijarah
Penulis: Eugenius Moa | Editor: maria anitoda
Rasa kepedulian Jokowi tersebut ia buktikan dengan mendatangi langsung dua daerah tersebut.
Padahal, sebelumnya presiden telah memerintahkan kepala BNPB bersama sejumlah menteri untuk meninjau langsung lokasi terdampak.
Rasa duka mendalam rupanya dirasakan oleh sang presiden. Presiden Jokowi tampak menangis haru saat tiba di Adonara siang itu.
Hal tersebut terlihat dalam postingan akun instagram milik @lembatamanisle disertai dengan caption ‘sampe menangis’ (Jokowi sampai menangis).
Dalam postingan video berdurasi kurang lebih 15 detik tersebut, Jokowi tampak membuka masker terlebih dahulu dan tangannya kirinya terlihat mengusap air mata saat itu.
Baca juga: Ini yang disampaikan Presiden Jokowi Usai Meninjau Lokasi Banjir Bandang di Adonara
Mengenakan jeket berwarna crem, Jokowi saat itu berada di tengah ‘kepungan’ warga yang telah menunggu kedatangannya sejak pagi hari.
Wargapun tampak histeris sambil menyebutkan nama Jokowi.
Postingan tersebut mendapat respon yang begitu banyak dari netizen.
Berikut postingan lengkap @lembatamanise: Sampe menangis @jokowi
Terimakasih banyak pak de atas kunjungan nya ke bumi ikan paus
@forza_vale_alf: God Bless You Mr. President
@frm_making: Sehat selalu bapak presiden
@mariaemanuela27: pakk, love youu
@fransisco_dei: Kami Orang NTT Bangga Sekali Dengan Bapak
@nofitahenu: Sehat selalu Bapak Presiden
@neng_flores: Sehat selalu pak
@edwig93_:Sehat selalu bapak @jokowi semoga tuhan jaga bapa selalu
@its.karmeliadr: NTT mencintaimu pakde @jokowi
Berikut postingan lengkapnya:
@lembatamanise: Sampe menangis: @jokowi Terimakasih banyak pak de atas kunjungan nya ke bumi ikan paus
@forza_vale_alf: God Bless You Mr. President
@frm_making: Sehat selalu bapak presiden
@mariaemanuela27: pakk, love youu
@fransisco_dei: Kami Orang NTT Bangga Sekali Dengan Bapak
@nofitahenu: Sehat selalu Bapak Presiden
@neng_flores: Sehat selalu pak
@edwig93_:Sehat selalu bapak @jokowi semoga tuhan jaga bapa selalu
@its.karmeliadr: NTT mencintaimu pakde @jokowi
Warga Teriak BBM Mahal
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo datang ke Kabupaten Lembata, Jumat (9/4/2021) untuk melihat lokasi bencana banjir dan longsor di desa Amakaka dan mengunjungi para pengungsi di Puskesmas Waipukang.
Bersama rombongan menteri, Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Gubernur NTT dan Bupati Lembata, Presiden Joko Widodo menerobos jalanan rusak dan berlubang ke desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape.
Sehari sebelum orang nomor satu di Indonesia itu datang, sejumlah ruas jalan yang rusak dan berlubang di desa Waipukang dan Muruona ditambal dengan tanah hitam. Pekerjaan ini dikebut hingga malam hari menggunakan alat excavator.
Saat berada di desa Amakaka, warga yang sudah berkerumun di sana seolah menumpahkan kekesalan mereka kepada Pemda Lembata di hadapan Presiden Joko Widodo.
Mereka mengeluhkan mahalnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Lembata dan buruknya infrastruktur jalan di Kabupaten Lembata termasuk jalan ke Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur.
"Bapak Jokowi, jalan dari Lewoleba ke Amakaka itu mereka baru tambal tadi malam, pas bapak mau datang," sindir seorang warga yang berteriak dari arah kerumunan, saat presiden sedang memantau kerusakan akibat banjir dan longsor.
Di samping itu, beberapa warga juga spontan berteriak kalau BBM di Kabupaten Lembata sangat mahal, hal yang sebelumnya dikeluhkan pengungsi saat bertemu Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebelumnya.
"Dari masyarakatnya menyampaikan kalau BBMnya mahal, oke saya terima," ujar Presiden Joko Widodo singkat saat memberikan keterangan pers didampingi Gubernur NTT dan Bupati Lembata.
Presiden Joko Widodo telah berbicara dengan Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengenai penanganan dan pemulihan pasca bencana di wilayah setempat.
Atas persetujuan masyarakat, warga di lokasi terdampak bencana ini nantinya akan direlokasi di mana proses pembangunannya akan segera dilakukan secepat-cepatnya.
Selain itu, Presiden juga telah memerintahkan agar proses pencarian di tengah medan berbatuan yang menyulitkan pengoperasian alat berat untuk tetap dilakukan.
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Aksi nekat Pria Adonara saat kunjungan Presiden RI, Jokowi meninjau lokasi bencana banjir bandang di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng ramai diperbincang di lokasi bencana, Jumat 9 April 2021 siang.
Selama 7 jam dari pukul 10.00 wita sampai pukul 16.00 wita ia bertahan di atas pohon kelapa guna melihat Presiden Jokowi meninjau lokasi bencana.
Aksi pria ini terlihat dan terekam foto dan video oleh POS-KUPANG.COM di Nelelamadike.
Anggota Kodim Flotim sempat menuturkan, dari jam 10 pagi pria itu sudah berada di atas pohon.
Ia naik ke pohon karena mau melihat Presiden Jokowi.
"Dari jam 10 pagi kami lihat pria itu di atas pohon dan sampai sekarang belum turun dari pohon," kata anggota kodim.
Beberapa wartawan yang ada di lokasi bersama Humas TNI AD sempat memotret pria yang duduk di atas pohon kelapa sekira 500 meter.
Posisi pria yang duduk di atas pohon itu berada di sebrang kali yang menjadi lokasi bencana.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)