Ibadah Haji Tahun 2021 Tanpa Kabar Pasti, Wakil Menag Kecewa: Hanya Allah dan Raja Arab Yang Tahu

Sampai saat ini kepastian pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 masih belum jelas. Padahal pemerintah melalui kementerian agama, terus melobi untuk itu.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Wukuf di Arafah yang merupakan puncak pelaksanaan ibadah haji. Tahun ini, ibadah haji ditiadakan menyusul pandemi virus corona. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sampai saat ini kepastian pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 masih belum jelas. Padahal pemerintah terus melakukan lobi untuk hal tersebut.

Atas kondisi itulah, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tahuid Saadi mengatakan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) belum bisa memastikan pelaksanan ibadah haji 2021 ini.

”Pemerintah sudah siap, tapi soal kepastian haji 2021 ini hanya Allah dan Raja Arab, Salman yang tahu," kata Zainut dalam diskusi 4 Pilar MPR RI bertajuk 'Menanti Kepastian Pemberangkatan Haji 2021' di Media Center DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 9 April 2021.

Kendati demikian, Zainut optimistis ibadah haji 2021 akan bisa digelar mengingat saat ini pandemi Covid-19 di Arab Saudi mulai menurun.

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Terapkan Aturan Baru Pelaksanaan Ibadah haji 2020, Simak Info

Baca juga: Kabar Baik, Ini Skenario Pelaksanaan Ibadah Haji, Umrah saat COVID-19

"Apalagi kita tahu bahwa tanggal 17 Mei penerbangan ke Arab Saudi akan dibuka, nah ini menambah optimisme kita," ucap Zainut.

Zainut mengatakan, pemerintah Indonesia terus melakukan lobi-lobi ke pemerintah Saudi agar mau menyelenggarakan ibadah haji.

Apalagi dengan seluruh persiapan Indonesia yang sudah dilakukan untuk persiapan haji.

"Kita sudah melakukan seluruh persiapan bahkan bisa dikatakan hampir 100 persen. Lobi-lobi juga terus dilakukan, jadi ya harapan kami haji ini bisa terlaksana agar tak mengecewakan jemaah yang sudah menunggu untuk melakukan ibadah suci ini," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya terus menjalin korespondensi dengan pihak Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji 2021.

Menag sedang mengupayakan agar bisa berkomunikasi langsung dengan pengganti Saleh Benten selaku menteri haji Arab Saudi.

"Kita belum komunikasi langsung dengan Arab Saudi, karena sejak Pak Saleh Benten direshuffle, kita belum mendapat akses ke menteri yang baru," tuturnya.

Ia menambahkan, sembari menunggu info resmi dari Arab Saudi, Kemenag terus menyiapkan skenario penyelenggaraan haji 1442 H/2021 M.

"Tapi kita sedang berusaha terus agar dapat akses komunikasi langsung. Selama ini kita komunikasi hanya korespondensi saja, surat menyurat," tutur Ketua Ansor itu.

Sementara itu Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Al Thagafi mengatakan akan ada penyesuaian di penyelenggaraan haji tahun 2021.

Esam mengatakan hal itu dilakukan pemerintah Arab Saudi untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved