Takut Diburu TNI, KKB Malah Habisi Seorang Guru SD di Kabupaten Puncak Papua, Dimana KKB Sekarang?
Takut Diburu TNI, KKB Malah Habisi Seorang Guru SD di Kabupaten Puncak Papua, Dimana KKB Sekarang?
Prada Ginanjar yang gugur dalam baku tembak di Intan Jaya. (Tribunnews.com/ HO)
Almarhum Prada Ginanjar merupakan anggota Satgas Raider 400,
terkena tembakan pada bagian perut dan gugur ketika dievakuasi.
"Jenazah sudah dievakuasi ke Mimika sekitar pukul 09.30 WIT sudah sampai di Brigif," ujar Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.
Ia pun membantah informasi mengenai ada anggota TNI lain yang menjadi korban dalam kontak senjata tersebut.
Suswatyo mengaku belum bisa memberikan informasi lebih detail mengenai kronologi kejadian.
"Korban satu, tidak ada yang luka. Lokasi kejadian di Sugapa di Intan Jaya, mereka terlibat kontak senjata," kata Suswatyo.
Diketahui, pada Senin pagi, Pangdam XVII/Cenderawasih,
Baca juga: Kelicikan Prajurit TNI Ini Akhirnya Terbongkar Ambil Amunisi Jual ke Kurir KKB Papua, Harga Selangit
Baca juga: Pangdiv Kostrad Terpaksa Kirim Pasukan Elite Kalajengking Hitam: Sudah Saatnya KKB Papua Kita Sergap
Mayjen Ignatius Yogo Triyono sedang melakukan kunjungan ke Sugapa Intan Jaya.
Korban Prada Ginanjar dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter yang mengangkut Pangdam ke Sugapa.
Sebelumnya Aparat Desa hingga Bupati diancam. Bahkan warga sipil ditembak mati.
Aksi penindasan anggota KKB Papua di Papua semakin menjadi-jadi.
Baru-baru ini, seorang warga sipil ditembak di depan istri korban hingga Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mendapat ancaman dari KKB Papua.
Melansir Kompas.com, ancaman dan penindasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya tidak hanya menyasar warga, namun juga perangkat desa.
Ada sejumlah kepala desa diintimidasi dan diancam jika tak memberikan dana desanya.