Makan Minum Pengungsi di Desa Tasain Kabupaten Belu Terjamin
Untuk makan minum masyarakat Tasain yang mengungsi terjamin dan masyarakat makan tiga kali sehari
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso

Makan Minum Pengungsi di Desa Tasain Kabupaten Belu Terjamin
POS KUPANG.COM| ATAMBUA--Sebanyak 386 warga Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu menempati posko bencana di Gereja GMIT Motamaru pasca bencana beberapa hari lalu.
Selama beberapa di posko, kondisi kesehatan para pengungsi baik-baik saja dan urusan makan minum mereka terjamin.
Kepala Desa Tasain, Amandus Koamesa mengatakan hal itu kepada wartawan, Rabu 7 April 2021. Menurut
Amandus, pasca bencana, pemerintah langsung memberikan bantuan logistik.
Selain pemerintah, bantuan logistik juga diberikan oleh beberapa instansi seperti GMIT Klasis Belu, Satgas Pamtas Yonif 742/SYW dan bantuan perorangan. Dengan bantuan tersebut, kebutuhan para pengungsi terjamin.
"Untuk makan minum masyarakat Tasain yang mengungsi terjamin dan masyarakat makan tiga kali sehari", kata Amandus.
Baca juga: Perayaan Paskah di Kabupaten Belu Aman dan Tertib Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: 11 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Belu Meninggal
Sebelumnya, Penjabat Bupati Belu, Zakarias Moruk memerintahkan jajarannya untuk menampung para korban terdampat banjir di posko bencana agar memudahkan pelayanan baik dari aspek makan minum maupun kesehatan.
"Saya sudah instruksikan supaya para korban bencana menempati posko-posko sementara sehingga penanganannya lebih cepat dan terarah, terlebih penanganan kesehatan", kata Zaka Moruk.
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat juga menekankan hal yang sama kepada pemerintah Kabupaten Belu saat kunjungannya ke Belu.
Kata Gubernur pemerintah harus serius menanganan para korban bencana di posko sehingga mereka tidak kekurangan makanan dan kesehatan mereka harus diperhatikan. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).