Puluhan Warga Waimatan Kabupaten Lembata Terkubur Longsor Dalam Keadaan Terjaga

tanah berlumpur dan gelondongan kayu dari arah Gunung Ile Lewotolok telah menghancurkan sebagian pemukiman di desa tersebut. 

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Personil Polres Lembata, Anggota TNI, tim BPBD Kabupaten Lembata dan relawan langsung berupaya melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor di desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, Senin 5 April 2021 petang. 

Menurut keterangan keluarga, di dalam rumah milik Antonius masih ada istrinya yang bernama Joy, anaknya Fitri dan dua kerabatnya Nima Witak dan Ubah. Mereka semua diperkirakan terkubur longsor dan reruntuhan rumah

Adik kandung Antonius hanya bisa pasrah melihat jasad kakaknya dievakuasi oleh tim. Matanya berkaca-kaca menyaksikan peristiwa yang menimpa keluarganya itu. 

"Itu abang kandung saya," ungkapnya sedih. Saat kejadian, dia berada di kebun di wilayah Parekwalang, Kecamatan Ile Ape, jauh dari desa Waimatan. 

Sementara itu, diketahui pula ada banyak rumah yang terkubur bersama para penghuninya.

Baca juga: Setiap Korban Banjir Bandang di NTT Akan Diberi Santunan Rp 15 Juta oleh Pemerintah

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengatakan saat ini pemerintah memprioritaskan upaya evakuasi warga yang selamat dan korban yang menderita luka-luka.

Sementara itu, karena akses jalan sudah dibuka ke Waimatan, alat berat akan dimobilisasi ke desa Waimatan untuk mulai menggali tumpukan longsor tersebut. 

"Kita dalam proses pencarian yang hilang," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved