Puluhan Warga Waimatan Kabupaten Lembata Terkubur Longsor Dalam Keadaan Terjaga

tanah berlumpur dan gelondongan kayu dari arah Gunung Ile Lewotolok telah menghancurkan sebagian pemukiman di desa tersebut. 

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Personil Polres Lembata, Anggota TNI, tim BPBD Kabupaten Lembata dan relawan langsung berupaya melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor di desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, Senin 5 April 2021 petang. 

Puluhan Warga Waimatan Kabupaten Lembata Terkubur Longsor Dalam Keadaan Terjaga

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Waimatan jadi salah satu desa di Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata yang paling parah terdampak banjir dan longsor pada Minggu 4 April 2021 kemarin.

Akses jalan ke sana baru bisa dibuka Senin 5 April 2021 siang dan bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat. 

Kepala Desa Waimatan Mus Sili Betekeneng mengatakan longsor telah mengubur sekitar 19 rumah warga dan diperkirakan ada 22 warganya yang masih terkubur longsor.

Baca juga: Besok, Mensos Risma Datang ke Lembata Bantu Korban Banjir Ile Ape

Salah satunya adalah Sekretaris Desa Waimatan Randius Rupa.

Batu-batu besar, tanah berlumpur dan gelondongan kayu dari arah Gunung Ile Lewotolok telah menghancurkan sebagian pemukiman di desa tersebut. 

Mus mengisahkan hujan lebat sudah melanda wilayah tersebut sejak malam hari sekitar pukul 23.00 Wita pada Sabtu 3 April 2021. Warga juga sudah mendengar bunyi gemuruh dari arah gunung Ile Lewotolok.

"Saya pikir gunung mau meletus," kata Mus.

Baca juga: Puluhan Warga Korban Banjir Ile Ape Kabupaten Lembata Belum Ditemukan, Akses Jalan Mulai Dibuka

Dia dan Sekretaris Desa Randius Rupa pada malam naas itu sudah menginformasikan kepada warga untuk menyelamatkan diri ke tempat yang aman.

Sekitar pukul 02.00 Wita, air bah yang membawa batu-batu besar dari arah gunung Ile Lewotolok menghantam pemukiman warga dalam sekejap.

Oleh sebab itu, dia meyakini kebanyakan warga tersapu banjir dan longsor dalam keadaan terjaga atau tidak dalam keadaan tertidur nyenyak

"Sebagian besar tidak tertidur. Lalu sampai pagi dulu baru kita lihat ternyata banjir dan longsor," kenang Mus Betekeneng. 

Pencarian Korban Dengan Alat Seadanya

Personil Polres Lembata, Anggota TNI, tim BPBD Kabupaten Lembata dan relawan langsung berupaya melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor akibat banjir yang menerjang pada Hari Raya Paskah tersebut. 

Baca juga: Lembata Berduka, Akses Jalan Putus Total, Warga Cari Korban Banjir Ile Ape di Pesisir Pantai

Dengan peralatan seadanya, satu orang korban meninggal dunia berhasil dievakuasi dari dalam reruntuhan teridentifikasi bernama Antonius Asan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved