Breaking News

Ketegangan Tingkat Tinggi, Kapal Induk AS Masuk Laut China Selatan Saat Kapal Induk China Latihan

Ketegangan China dan Amerika bakal memuncak dengan kehadiran lagi Kapal Induk daru US Navy yang masuk ke Laut China Selatan saat kapal Induk China ber

Editor: Alfred Dama
via kontan.co.id
Kapal induk Liaoning milik Angkatan Laut China. 

POS KUPANG.COM -- Ketegangan China dan Amerika bakal memuncak dengan kehadiran lagi Kapal Induk daru US Navy yang masuk ke Laut China Selatan saat kapal Induk China bersama gugus tempurnya juga sedang berlatih di kawasan yang menjadi saumber potensi Perang Dunia III

Baru pertama ini, Kapal Induk dari dua militer yang bermusuhan bertemu dalam satu kawasan sehingga bukan saja potensi perang antara kapal tetapi juga antar jet-jet tempur dari dua kapal induk

Kelompok tugas kapal induk Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang dipimpin kapal induk Liaoning pada Sabtu (3/4) pekan lalu memulai latihan rutin di dekat Taiwan.

Kapal induk Liaoning ditemani kapal perusak besar Type 055 dan kapal perang lainnya berlayar melalui Selat Miyako menuju Samudera Pasifik dalam latihan lintas laut.

Kapten Senior Gao Xiucheng, juru bicara Angkatan Laut PLA, mengatakan, kelompok kapal induk Liaoning melakukan latihan di dekat Taiwan sebagai bagian dari pelatihan rutin yang dijadwalkan setiap tahun.

Baca juga: Bukan Saja di Laut China Selatan, Perang Juga Bisa Berkobar di Eropa , Ini Penyebabnya

Baca juga: China Makin Berbahaya dengan Main Paksa Hingga BisaPicu Perang Hebat di Laut China Selatan

Baca juga: Ancaman Perang Laut China Selatan Meningkat, Indonesia HarusTerlibat Demi Tiap Jengkal NKRI

Pesawat tempur J-15 siap lepas landas dari kapal induk China
Pesawat tempur J-15 siap lepas landas dari kapal induk China ((AFP))

"Dengan target, meningkatkan kemampuannya untuk menjaga kedaulatan nasional, kepentingan keselamatan dan pembangunan," kata Gao dalam sebuah pernyataan pada Senin (5/4), seperti dikutip Global Times.

"Latihan serupa akan dilakukan secara rutin di masa depan," imbuh dia.

Pernyataan Gao muncul setelah Pasukan Bela Diri Maritim Jepang melihat armada Angkatan Laut China yang terdiri dari enam kapal perang, melewati perairan antara Pulau Okinawa dan Pulau Miyako

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (4/4), keenam kapal perang Angkatan Laut China berlayar ke Selatan menuju Samudra Pasifik pada Sabtu (3/4).

Keenam kapal perang China itu adalah kapal induk Liaoning, kapal perusak besar Type 055 Nanchang, kapal perusak Type 052D Chengdu dan Taiyuan , fregat Type 054A Huanggang, dan kapal pemasok komprehensif Type 091 Hulunhu.

Peningkatan kemampuan
Dengan kapal perusak Type 055 menyertai Liaoning, maka kemampuan ofensif dan defensif kelompok tugas kapal induk mendapatkan peningkatan menyeluruh.

"Berkat sistem radar Type 055 yang lebih kuat, sistem manajemen informasi medan perang dan daya tembak yang lebih kuat dibandingkan dengan Type 052D," ujar Wei Dongxu, pakar militer yang berbasis di Beijing, kepada Global Times.

Menurut Wei, kapal perusak Type 055 kelas 10.000 ton tidak hanya bisa memberikan perlindungan pertahanan udara yang kuat kepada kelompok kapal induk, juga dapat menggunakan rudal anti-kapal dan serangan darat.

Bahkan, bisa meluncurkan serangan bersama dengan jet tempur J-15 yang lepas landas dari Liaoning.

Bertepatan dengan latihan kelompok kapal induk Liaoning, kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) USS Mustin pada Sabtu berlayar ke Laut China Timur dan mendekati muara Sungai Yangtze sebelum menuju Selatan.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved