Kapolri Pantau Paskah di Kupang

BREAKING NEWS: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Disambut Hujan di Gereja Santo Yosef Naikoten

BREAKING NEWS: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disambut hujan di Gereja Santo Yosef Naikoten

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau Gereja Paroki Santo Yosef Naikoten Kupang, Sabtu, 3 April 2021 

BREAKING NEWS: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disambut hujan di Gereja Santo Yosef Naikoten

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Kupang Nusa Tenggara Timur ( NTT), Jumat hingga Sabtu, 2-3 Maret 2021.

Pada Sabtu (3/4/2021) siang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan Gereja Katolik Paroki Santo Yosef Naikoten Kupang pada Sabtu.

Saat tiba di komplek Gereja Paroki, pada pukul 15.05 Wita Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disambut hujan deras.

Baca juga: Yesus Telah Bangkit Haleluya, Sebarkan 30 Ucapan Paskah Ini, Cocok Buat Atasan di Kantor

Baca juga: Selamat Paskah 2021, Berikut Kumpulan Ucapan Paskah yang Unik dan Menarik, Bagikan ke Medsos

Kapolri disambut pastor Paroki Santo Yoseph Naikoten Kupang, RP. Dagobertus Sota Ringgi, SVD bersama pastor rekan RD Amance Ninu dan para pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) di depan tenda samping gereja. 

RD Dagobertus menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kapolri dan mempersilahkan melakukan peninjauan di dalam gereja.  

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat  dan para pejabat Forkopimda NTT serta para tokoh lintas agama dan FKUB Provinsi NTT.

Baca juga: Tepat Pukul 12 Malam Ini, Sampaikan 25 Ucapan Selamat Paskah ke Saudara dan Sahabat Via WA atau IG

Baca juga: Makna Sabtu Suci dalam Pekan Suci Menyambut Perayaan Paskah 2021, Berikut Penjelasannya

Usai penyambutan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan rombongan langsung masuk ke dalam gereja. 

Kunjungan Kapolri Listyo Sigit Prabowo di gereja tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. (Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

* Sosok Kapolri

Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. (lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969; umur 51 tahun.

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak tanggal 27 Januari 2021, menggantikan Jenderal Idham Azis.

Ia adalah Kapolri non-Muslim kedua dalam sejarah, setelah Widodo Budidarmo, yang mana juga beragama Kristen Protestan.

Listyo pernah beberapa kali menduduki jabatan di daerah Jawa Tengah.

Tercatat, Listyo pernah menjadi Kapolres Pati. Setelah itu, dia menduduki posisi Wakapolrestabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolresta Solo.

Pada tahun 2012, Listyo dipindahtugaskan ke Jakarta untuk menjabat sebagai Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri.

Sejak bulan Mei 2013, dirinya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.

Listyo tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Dia adalah Ajudan Presiden RI Joko Widodo. Ia kemudian menjabat Kepala Kepolisian Daerah Banten, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, dan pada 27 Januari 2021, ia dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Kapolri.

Kasus-kasus besar yang pernah dibongkar sebagai Kabareskrim Polri adalah penangkapan buron penyiram air keras pada Novel Baswedan, Maria Lumowa, dan Djoko Tjandra.

Akan tetapi, terdapat beberapa kejanggalan dalam kasus Novel Baswedan dan Djoko Tjandra ketika sejumlah perwira aktif Polri ikut menjadi tersangka dalam aksi kriminal tersebut.

Dalam kasus suap surat jalan Djoko Tjandra, nama Listyo Sigit disebut oleh Irjen Napoleon Bonaparte saat sidang, serta menyeret Brigjen Prasetijo Utomo, yang juga lulusan Akpol 1991, sebagai tersangka.

Bareskrim Polri yang mengambil alih kasus dari Polda Metro Jaya untuk penetapan tersangka Habib Rizieq, terkait kerumunan di masa pandemi yang dikawal aparat dan tidak mengizinkan hasil tes usap diungkap ke publik atas dasar privasi,

juga menjadi sorotan luas diakibatkan tragedi terbunuhnya enam anggota FPI di tengah-tengah proses pemeriksaan Polda terhadap saksi kasus kerumunan.

Riwayat pendidikan

AKPOL (1991)

PTIK (1998)

SESPIM (2006)

LEMHANNAS (2017)

Jabatan kepolisian

Perwira Samapta Kepolisian Resor Metro Tangerang (1991)

Kepala Unit II Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang (1993)

Komandan Peleton Taruna Akpol

Komandan Kompi Taruna Akpol

Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Metro Tangerang (1998)

Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit (1999)

Kepala Kepolisian Sektor Tambora (2003)

Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat (2005)

Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro Personel Polda Metro Jaya

Kepala Kepolisian Resor Pati (2009)

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010)

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang

Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (2011)

Kepala Sub Direktorat II Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri (2012)

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013)

Ajudan Presiden RI (2014)

Kepala Kepolisian Daerah Banten (2016)

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2018)

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2019)

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2021)

Berita Paskah 2021

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved