Kabupaten Kupang Terkini

Belajar dan Bertukar Budaya, Mahasiswa Belanda Disambut Hangat Pemkab Kupang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang menyambut hangat kedatangan mahasiswa dan dosen dari Universitas Maastrich Belanda.

POS-KUPANG.COM/HO
SAMBUT - Pemerintah Kabupaten Kupang menyambut hangat kedatangan mahasiswa dan dosen dari Universitas Maastrich, Belanda, yang akan melakukan studi lapangan (field study) di Dusun Sanenu, Desa Bokong, Kecamatan Taebenu selama satu bulan. 

Ringkasan Berita:
  • Pemerintah Kabupaten Kupang menyambut kedatangan 13 mahasiswa dan dosen Universitas Maastricht Belanda
  • Lakukan studi lapangan selama satu bulan di Dusun Sanenu, Desa Bokong, Kecamatan Taebenu.
  • Kegiatan ini melibatkan Undana Kupang dalam rangka pertukaran ilmu dan budaya antarnegara.
  • Bupati Kupang Yosef Lede berharap kegiatan ini memperkuat hubungan Indonesia–Belanda, memperkenalkan budaya Kabupaten Kupang, serta memberi manfaat bagi masyarakat lokal. 
 
 

 

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku. 


POS-KUPANG. COM, OELAMASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang menyambut hangat kedatangan mahasiswa dan dosen dari Universitas Maastrich Belanda, yang akan melakukan studi lapangan (field study) di Dusun Sanenu, Desa Bokong Kecamatan Taebenu selama satu bulan.

Penyambutan dilakukan langsung oleh Bupati Kupang Yosef Lede, bersama Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki, dan Sekretaris Daerah, Mateldius Sanam, di ruang rapat Kantor Bupati Kupang, Oelamasi, Rabu (5/11) kemarin. 

Di Konfirmasi POS.KUPANG, Kamis (6/11), Sebanyak 13 mahasiswa dan dosen Universitas Maastrich akan bekerja sama dengan 28 mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang dalam kegiatan akademik lintas negara tersebut.

Bupati Kupang Yosef Lede mengatakan, pemerintah daerah menyambut dengan suka cita kunjungan tersebut karena menjadi momentum penting pertukaran ilmu dan budaya antara dua negara.

 “ Wilayah Kabupaten Kupang  ini sangat luas dengan berbagai keterbatasan infrastrukturnya yang sedang kami usahakan untuk dibenahi. Kehadiran mahasiswa dari Belanda di Sanenu kami harapkan membawa dampak positif bagi masyarakat, terjadi saling bertukar informasi dan budaya yang menjadi bahan belajar yang baik bagi mahasiswa, ” ujar Yosef Lede.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat memperkenalkan Kabupaten Kupang dengan keanekaragaman budayanya kepada masyarakat Belanda, sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan usaha sehari-hari mereka.

Dosen Universitas Maastrich, Sasoha Hard, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Pemerintah Kabupaten Kupang

Ia mengatakan, pihaknya merasa terhormat dapat diterima di Kupang dan berharap kegiatan tersebut akan memberi manfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat.

“ Kami merasa sangat terhormat telah diundang ke sini dan kami sangat berharap bahwa empat minggu ke depan akan sangat bermanfaat, " ujar Sasoha Hard. 

Kerja sama antara Universitas Maastrich dan Universitas Nusa Cendana ini telah berlangsung selama dua tahun, dan tahun 2025 menjadi kali pertama kegiatan tersebut digelar di Kabupaten Kupang(nov)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 
 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved