Desa Fatukanutu, Kabupaten Kupang Jadi Kampung Tangguh Nusantara, Simak Info

"Disini masyarakat akan diingatkan dan dihimbau untuk mentaati prokes yang ada agar virus corona ini bisa dikurangi dan diatasi. Tumbuhkan dalam diri kita bahwa ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama bukan hanya tugas TNI/Polri saja," kata Manurung mengingatkan.

Masyarakatpun diminta untuk tidak kuatir tentang sumber anggaran dan berburuk sangka atas dukungan pembangunan KTN dan posko yang ada. 

"Semua ini bermanfaat untuk kita baik dana maupun bangunan. Untuk pendirian polsek akan kita ajukan lagi, dari pospol menjadi polsek seperti yang diharapkan masyarakat Amabi Oefeto. Semoga program ini dapat berkelanjutan dan mencapai hasil yang dinginkan", tegas Aldinan.

Camat Eliaser Teuf mengungkapkan bahwa kecamatan Amabi Oefeto merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Kupang Timur dengan penduduk 9.109 jiwa. 

Sampai saat ini dalam merespon penanganan Covid-19  dan tindaklanjut hasil rapat dengan Kapolres dan Dandim 1604 Kupang pada Kamis 25 Maret 2021 telah terbentuk 21 posko PPKM mikro untuk 7 desa dalam 2 hari dan salah satunya merupakan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) yang akan di launching bersama.

"Ini tidak hanya tangguh menghadapi virus corona, juga tangguh dalam pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Amabi Oefeto. Semoga kehadiran Kapolres dan jajarannya di tempat ini bisa meninggalkan sejarah dengan pembangunan Polsek di Kecamatan ini," ujar Eliazer Teuf.

 Camat Amabi Oefeto mengatakan terkait dengan posko yang akan diaktifkan ini dan direncanakan 21 posko lainnya  akan bekerja sesuai instruksi Mendagri PPKM Mikro.

 "Namun saya dan Kapolsek menghimbau agar jangan hanya Pukul 09.00 Wita-  Pukul 21.00 Wita saja dan jangan hanya untuk penanganan Covid-19 saja melainkan untuk hal lainnya juga. Petugas di posko berhak untuk menahan setiap kendaraan dan dilengkapi dengan portal. Kami juga bekerja sama dengan Babinsa dan petugas semoga bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk menanggulangi virus corona," katanya.(*)