Dieksploitasi Ibunya, Nadia Riwu Kaho Mesti Mendapat Dampingan Psikologis
Dieksploitasi Ibunya, Nadia Riwu Kaho, Runner Up 2 Miss Indonesia 2020 Mesti Mendapat Dampingan Psikologis.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
“Saya masih ingat SMS yang diarahkan ke saya adalah untuk membayar uang sekolahnya dan juga menutup hutang orangtuanya. Tapi kemudian dalam beberapa saat saya lihat dalam muatan SMS itu bukan seperti bahasa Nadia lagi tapi bahasa orang lain. Dan saya membayangkan mungkin akunnya itu dipegang oleh ibunya untuk menjual nama Nadia karena Nadia sudah ada pelanggan Nadia,” kata Dany.
Karena itu dalam kasus penipuan ini, bukan tidak mungkin, ibunya juga memanfaatkan Nadia untuk kepentingannya.
Menurut Dany Manu, jika Nadia juga diproses hokum, maka penyidik kejaksaan mesti mendasarkan pada pedoman kejaksaan Nomor 1 tahun 2021 terkait bagaimana mengadili perempuan.
“Di pedoman kejaksaan itu harus melihat background kasus, apakah Nadia punya niat untuk melakukan kejahatan itu ataukah dia hanya diminta oleh ibunya atau dipaksa oleh ibunya untuk sekedar memperkenalkan terkait dengan jual motor dengan menjual nama dirinya dan sebagainya untuk kepentingan ibunya,” saran Dany Manu. (poskupangwiki.com, novemy leo)
Catut Nama RCTI dan Pemprov NTT, Miss Indonesia Nadia Riwu Kaho & Ibunya Diduga Tipu Ratusan Juta
Runner Up 2 Miss Indonesia 2020 asal NTT, Tenga Araminta Nadia Riwu Kaho bersama ibu kandungnya, Rosca Leonita Riwu Kaho diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah warga di NTT.
Dengan modus undian berhadiah yang bekerjasama dengan RCTI, keduanya mampu memperdayai para korban hingga ratusan juta rupiah.
Salah satu korban, Ester Yullaopaulina Doko, menuturkan kejadian itu berawal dari postingan salah satu wartawan di Rote Ndao berinisial, DT di media sosial.
Postingan itu menyebutkan mobil ignis dan sejumlah sepeda motor milik Nadia Riwu Kaho hasil
Informasi itu pun ditanggapi korban pertama asal Rote Ndao, Raff Messah. Karena tahu itu adalah Nadya Riwu Kaho, ia pun melanjutkan informasi itu ke teman lainnya yang ingin membeli kendaraan murah, termasuk Ester.
Ester lalu melanjutkan lagi informasi ke rekan lainnya yang juga akhirnya menjadi korban dugaan penipuan ini.
Setelah merasa yakin, Ester lalu dihubungkan dengan ibu kandung Nadia Riwu Kaho, Rosca Leonita Riwu Kaho.
Kepada Ester, Rosca kembali meyakinkan bahwa kendaraan itu adalah hasil kerjasama anaknya, Nadya yang bekerjasama dengan pihak RCTI. Ia juga mengatakan jika kendaraan itu akan diserahkan langsung oleh pihak RCTI melalui pemerintah provinsi NTT, setelah proses pembayaran selesai.
Rosca pun mengirim nomor rekening BRI atas nama anaknya, Tenga Arminta Nadia Riwu Kaho. Transaksi pun dilakukan oleh Ester sebesar Rp. 61 juta untuk membeli tiga sepeda motor.
Waktu yang dinanti pun tiba. Namun, acara penyerahan yang dijanjikan tanggal 3 Maret 2021 ditunda. Rosca beralasan, tim RCTI sedang berada di Bali untuk menyerahkan hadiah kendaraan dan keesokan harinya akan ke NTT.