Bom di Makassar
Ajaran Wahabi atau Salafi Jadi Pintu Masuk Terorisme,Ketua PBNU Berikan Strategi Berantas Aksi Teror
Ajaran Wahabi atau Salafi Jadi Pintu Masuk Terorisme, Ketua PBNU Berikan Strategi Berantas Aksi
Ajaran Wahabi atau Salafi Jadi Pintu Masuk Terorisme,Ketua PBNU Berikan Strategi Berantas Aksi Teror
POS-KUPANG.COM - Publik tanah air baru saja dikejutkan dengan ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar.
Setelah bom di Makassar, publik kembali dikejutkan dengan ledakan dari rumah terduga teroris di Bekasi.
Menanggapi aksi terorisme yang semakin merajalela, Ketu Umum Pengurus Besar Nahdatlul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj menyinggung strateg strategi pemberantasan terorisme di Indonesia.
Said Aqil menyatakan pemberantasan terorisme di Indonesia harus dimulai dari pintu masuknya.
Baca juga: Kaya Raya,Teroris Condet Dijuluki Juragan Tanah, Kurang Bergaul dan Tak Pernah Jumatan
Baca juga: Untung Cepat Tertangkap,Ini Rencana Jahat Tersangka Teroris Condet dan Bekasi,Rakit 100 Bom di Rumah
Said Agil secara terang-terangan menyebut bahwa salah satu pintu masuk terorisme di Indonesia dan dunia yakni ajaran Wahabi atau Salafi.
"Ajaran Wahabi adalah pintu masuk terorisme. Wahabi bukan terorisme tapi pintu masuk."
"Kalau udah Wahabi, ini musyrik, ini bid'ah, ini enggah boleh, ini sesat, ini dholal, ini kafir. Itu satu langkah lagi, satu step lagi halal darahnya, boleh dibunuh," kata Said Aqil dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (31/3/2021).
Lebih lanjut Said Aqil kembali menekankan yang menjadi benih pintu masuk terorisme adalah Wahabi atau Salafi.
"Jadi benih pintu masuk terorisme adalah Wahabi dan Salafi," tegasnya.
Apa Itu Ajaran Wahabi Atau Salafi?
Dilansir Wikipedia, ajaran Wahabi atau Salafi adalah sebuah aliran reformasi keagamaan dalam Islam.
Aliran ini berkembang dari dakwah seorang teolog muslim abad ke-18 yang bernama Muhammad bin Abdul Wahhab, yang berasal dari Arab Saudi.
Baca juga: Begini Cara Densus 88 Polri Menangkap Teroris: Awalnya Tanya Kontrakan, Ternyata Mau Tangkap Pelaku
Baca juga: Setelah Bom Makassar, Ledakan Keras dan Kepulan Asap Terjadi di Rumah Terduga Teroris di Bekasi
Aliran Wahabi ini dikenal sebagai aliran Islam yang ultrakonservatif dan keras.
Pendukung aliran ini percaya bahwa gerakan mereka adalah gerakan reformasi Islam untuk kembali kepada ajaran Islam sesungguhnya.
Yakni ajaran Islam yang hanya berdasarkan kepada Al-Quran dan Hadist.