20 Karung Krupuk Kedelai di Ende Mengandung Boraks, Loka POM Musnahkan

Krupuk Kedelai sebanyak 20 karung milik sejumlah pedagang di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) disita oleh Loka POM Ende, karena terbukti meng

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
FOTO POS-KUPANG.COM/ORIS GOTI.
Plt. Kepala Loka POM Ende, Beni Hendrawan Prabowo memantau Krupuk Kedelai yang ditumpuk di Gudang Kantor Loka POM Ende, Rabu (31/3/2021). 

Sita Puluhan Krupuk Rambak

Beni menambahkan, di hari yang sama, kemarin, pihaknya menyita puluhan krupuk rambak dari Bajawa Kabupaten Ngada. Jumlahnya, 16 karung krupuk rambak yang sudah digoreng dan 4 karung yang belum digoreng. Krupuk ini disita karena terbukti mengandung boraks.

Pantauan POS-KUPANG.COM, krupuk tersebut masih tersimpan rapi di dalam mobil yang diparkir di garasi mobil Kantor Loka POM Ende. 

Beni menjelaskan, krupuk rambak atau lebih dikenal krupuk kulit, dibuat dari kulit sapi atau kerbau diolah dengan ditambahkan bumbu rempah - rempah atau penyedap rasa. "Tapi perlu saya sampaikan bahwa tidak semua krupuk jenis mengandung boraks," ungkapnya. *)

Plt. Kepala Loka POM Ende, Beni Hendrawan Prabowo memantau Krupuk Kedelai yang ditumpuk di Gudang Kantor Loka POM Ende, Rabu (31/3/2021).
Plt. Kepala Loka POM Ende, Beni Hendrawan Prabowo memantau Krupuk Kedelai yang ditumpuk di Gudang Kantor Loka POM Ende, Rabu (31/3/2021). (FOTO POS-KUPANG.COM/ORIS GOTI.)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved