Setelah Kedok Selingkuhnya Terbongkar, Kini Pejabat Ini Berlindung Dibalik Pernyataan Anies Baswedan

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Setelah aksi perselingkuhannya terbongkar, pejabat yang satu ini tak bisa berkutik. Kini hanya sembunyi dibalik pernyataan Anies Baswedan.

Itulah yang terjadi pada oknum Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta nonaktif Blessmiyanda saat ini.

Blessmiyanda saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Inspektorat Provinsi DKI Jakarta. Pasalnya  pejabat ini diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak buahnya.

Kasus dugaan pelecehan tersebut sempat menjadi misteri, karena tak terkuak alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot jabatan oknum pejabat tersebut.

Namun setelah beberapa hari kemudian, sebab musebab pencopotan jabatan itu akhirnya terkuak.

"Pak gubernur sudah statement, saya enggak ada komentar. Kita tunggu saja hasil pemeriksaan," ucapnya, Selasa 30 Maret 2021.

Pernyataan ini seolah berbanding terbalik dengan sikap Blessmiyanda sebelumnya, dimana ia ngotot dan membantah habis-habisan tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan kepadanya.

Blessmiyanda bahkan sempat mengancam akan melaporkan sebuah media yang mengungkap kasus pelecehan seksual tersebut ke Dewan Pers.

Namun, begitu Gubernur Anies membenarkan kabar pelecehan seksual yang dilakukan Bless, Kepala BPPBJ DKI nonaktif ini mendadak irit bicara.

Ia berkilah, tak mau banyak bicara lantaran menghormati pernyataan Gubernur Anies Baswedan.

"Ya kita lihat saja hasil pemeriksaan, kita hormati statement resmi pak gubernur," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Banjir Kiriman dari TTU-TTS Nyaris Jebolkan Tanggul di Weliman Kabupaten Malaka

Baca juga: Raul Lemos Larang Krisdayanti Bawa Putra Putrinya ke Pernikahan Aurel Hermasya dan Atta, Alasannya?

Kini, Bless memilih diam dan menunggu hasil pemeriksaan dari pihak Inspektorat DKI terkait dugaan kasus asusila ini.

"Di situ kan akan terlihat apakah saya bersalah atau tidak. Kalau sekarang saya bicara kesannya membela diri dan mendahului hasil pemeriksaan," tuturnya.

Dalam pernyataannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak akan segan memecat Bless jika terbukti melakukan tindakan asusila terhadap anak buahnya.

Sesuai dengan aturan PNS, pelecehan seksual dan perselingkuhan masuk dalam kategori pelanggaran berat.