CPIN Lingkup KPPN Ruteng Dukung Perencanaan Kas Pusat dari Daerah

diadakannya rapat CPIN ini adalah agar KPPN bersama Satuan Kerja (Satker) dan Pemerintah Daerah (Pemda) mitra

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Foto bersama dalam CPIN di Hotel Green Prundi Labuan, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Selasa 30 Maret 2021. 

CPIN Lingkup KPPN Ruteng Dukung Perencanaan Kas Pusat dari Daerah

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ruteng menyelenggarakan rapat perdana Cash Planning Information Network (CPIN) di Hotel Green Prundi Labuan, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Selasa (30/3/2021).

Kegiatan tersebut diawali laporan dari Kepala KPPN Ruteng, Y. Kus Suhantoro dan dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Lydia Kurniawati Christyana.

Rapat CPIN ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Pengelolaan Kas Negara, Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Kepala Seksi Pengelolaan Likuiditas, Tio Novita Efriani beserta tim dan Kepala Seksi Bank KPPN Ruteng, Jeffrey Avianta.

Kepala KPPN Ruteng, Y. Kus Suhantoro dalam laporannya menyampaikan, tujuan diadakannya rapat CPIN ini adalah agar KPPN bersama Satuan Kerja (Satker) dan Pemerintah Daerah (Pemda) mitra kerjanya dapat meningkatkan koordinasi dan membangun bersama pemahaman tentang pentingnya untuk dapat menyusun dan membuat proyeksi Perencanaan Kas baik dari sisi penerimaan maupun pengeluaran yang baik dan akurat.

Baca juga: KPPN Ruteng Gelar CPIN di Labuan Bajo

Baca juga: KPPN Ruteng dan Pemda Kabupaten Manggarai Sinergi Memacu Realisasi DAK Fisik dan Dana Desa

Satker dan Pemda yang tergabung dalam forum CPIN ini, lanjut Y. Kus Suhantoro, diharapkan dapat mengirimkan proyeksi bulanan Penerimaan dan Belanjanya kepada KPPN Ruteng, yang lalu akan diperbandingkan antara proyeksi yang dikirimkan dan realisasi yang dicapai pada rapat CPIN yang akan diadakan setiap triwulan. 

"Dengan mengetahui kendala dan penyebab terjadinya deviasi antara proyeksi dan realisasi diharapkan Satker dan pemda dapat semakin mendukung  peningkatan kualitas proyeksi kas pemerintah dan perencanaan kegiatan yang andal akan meningkatkan kinerja organisasi pada Satker dan Pemda tersebut," katanya 

Kegiatan tersebut diharapkan berdampak pada 4 hal yakni pertama, akurasi proyeksi penerimaan dan pengeluaran menentukan kualitas perencanaan kas Pemerintah Pusat.

kedua, CPIN Daerah diharapkan dapat mendukung CPIN Pusat dalam menghasilkan proyeksi penerimaan dan pengeluaran kas yang andal dan akurat mulai dari unit terkecil, yaitu satker.

Baca juga: KPPN Ruteng Siap Lembur Cairkan THR PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri, Pegawai Non PNS

Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19, KPPN Ruteng Memberikan Pelayanan Tanpa Tatap Muka

Ketiga, CPIN daerah diharapkan meningkatkan komitmen satker KL tentang  pentingnya menyusun proyeksi penerimaan dan pengeluaran (halaman 3 DIPA) yang baik sebagai bentuk dukungan Perencanaan Kas yang akurat.

Keempat, bagi Pemda, CPIN daerah dapat menjadi wadah komunikasi dan koordinasi terkait program Pemerintah Pusat yang disinergikan dengan program Pemda melalui belanja transfer daerah (Dana Desa dan DAK fisik).

Selanjutnya pada sesi diskusi yang dipimpin Kepala Seksi Bank KPPN Ruteng, Jeffrey Avianta, Satker dan Pemda yang hadir masing-masing menyampaikan kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaan Tahun Anggaran 2020, baik dari sisi penerimaan negara maupun dari sisi belanja.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Mabar, Salvador Pinto mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh KPPN Ruteng tersebut sangat penting.

Baca juga: KPPN Ruteng Pertahankan Sertifikat ISO 9001:2015

Baca juga: KPPN Ruteng Pertahankan Sertifikat ISO 9001:2015, Hasil Audit Lembaga ISO Tuvrheiland di Jerman

"Kegiatan ini sangat penting, dan mudah-mudahan akan dibangun dengan baik supaya rencana penerimaan yang direncakan dengan rencana belanja yang dikeluarkan akan seimbang sehingga pelaksanaan lebih baik," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan yang berbicara terkait terkait menajemen kas itu diharapkan memperkuat sinergitas Pemda dan pemerintah pusat.

"Mudah-mudahan dengan adanya ini bisa sinergi dengan Pemda, ke depan Pemda dan pempus lakukan sama-sama manajemen kas yang baik supaya menjamin, pertama Ketersediaan anggaran, kedua belanja yang direncanakan untuk salary itu bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi," katanya.

Senada dengan Kepala BKPD Mabar, Salvador Pinto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai, Fransiskus Xaverius Adi mengatakan kegiatan tersebut sangat penting.

Menurutnya, kegiatan tersebut membantu pihaknya untuk meningkatkan akurasi, proyeksi perencanaan anggaran dalam satu tahun

Baca juga: Kinerja Anggaran Baik, 5 Satker di Flores Terima Penghargaan Dari KPPN Ruteng

"Terlebih kalau dibagi ke dalam tiap triwulan, kan bisa dituntun untuk melakukan proyeksi penarikan anggaran sehingga membantu kami untuk tepat dalam merealisasikan anggaran," katanya.

Lebih lanjut, kegiatan tersebut sangat membantu untuk bagaimana melakukan ketepatan waktu di dalam pencarian anggaran.

"Membantu kami tepat merealisasikan anggaran sesuai dengan rencana proyeksi anggaran pada awal bulan di setiap triwulannya," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga dituntun untuk dapat melakukan pengendalan kas dalam kaitannya dengan pengelolaan anggaran dalam satuan kerja.

"Kegiatan ini sangat membantu kami khususnya instansi vertikal untuk bisa merencanakan pencarian anggaran dan dapat merealisasikan anggaran sesuai dengan perencanaan yang kami tetapkan setiap triwulan, sehingga pada akhirnya pada akumulasi satu tahun dapat sesuai ketetapan Menteri Keuangan," ungkapnya.

Baca juga: KPPN Ruteng  Serahkan DIPA Tahun Anggaran 2019

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Lydia Kurniawati Christyana mengatakan, kegiatan tersebut pada prinsipnya ingin membangun jaringan atau networking yang dapat memberikan informasi akurat terkait cash planning.

Menurutnya, Informasi cash planning yang disampaikan satker dan Pemda sangat besar artinya bagi pemerintah pusat, dan forum itu juga merupakan bagian dari forum komunikasi dukungan pemerintah pusat dan daerah.

"Maka dengan dengan semangat tujuan yang sama untuk mengelola penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang lebih handal dan akurat, inisiatif dari KPPN Ruteng ini untuk memastikan estimasi sebesar itu (anggaran) dan kenapa tidak sampai," katanya.

Pihaknya berharap, satker dan Pemda yang hadir dapat menyajikan data dan informasi yang handal dan akurat melalui penyelenggaraan cash planning informasi berikutnya.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama yang tetap menjalankan protokol kesehatan.( Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved