Tak Searah Megawati Soekarnoputri, Viktor Laiskodat Bilang Begini, Orang NTT Butuh Jokowi 3 Periode
Tak searah dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Viktor Laiskodat mengatakan, masyarakat NTT butuh Presiden Jokowi 3 periode.
Pernyataan Gubernur NTT Viktor Laiskodat itu, tentunya tak searah dengan Megawati Soekarnoputri, mantan Presiden Indonesia yang kini sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
Dalam pernyataannya, Megawati mengatakan bahwa jabatan presiden harus sesuai dengan konstitusi, yakni dua periode.
Pernyataan itu mengemuka menyahuti wacana yang dilempar Amien Rais, mantan Ketua MPR RI bahwa Presiden Jokowi menginginkan jabatan presiden menjadi tiga periode.
Atas pernyataan inisiator Partai Ummat itu, Putri Bung Karno itu mengatakan, orang yang omong presiden 3 periode sesungguhnya yang menginginkan jabatan itu.
Menurut Megawati orang yang pertama mengatakan soal isu tiga periode inilah yang sebenarnya menginginkannya.
Mengawati menyampaikan hal itu pada saat pidato peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam' yang diadakan secara virtual melalui kanal YouTube PDI-P, Rabu 24 Maret 2021.
"Hari ini Pak Jokowi dikocok berkeinginan 3 periode. Orang yang ngomong itu yang ingin sebetulnya suatu hari 3 periode," kata Megawati dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (25/3/2021).
Mantan Presiden kelima Indonesia ini pun menegaskan, bahwa ketentuan masa jabatan presiden sudah diatur sesuai dengan UUD 1945.
Lebih lanjut Megawati mengatakan jika presiden tidak bisa merubah keputusan konstitusi.
"Aturan mainnya sudah ada. Memangnya presiden yang bisa merubah keputusan secara konstitusi, kan tidak," tegasnya.

Viktor Laiskodat Masuk Bursa Capres dari Nasdem
Sebelumnya, nama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat digadang-gadang masuk dalam bursa Calon Presiden RI 2024.
Mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu dipertimbangkan Partai Nasdem untuk masuk dalam Konvensi Calon Presiden (Capres) untuk Pilpres 2021.
Partai Nasdem sendiri telah berencana untuk membentuk Panitia Konvensi Capres pada tahun depan, 2022.
Menurut Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem, Willy Aditya, selain Viktor Bungtilu Laiskodat yang merupakan kader Nasdem, nama nama politisi dan kepala daerah lain juga menjadi pertimbangan.