Kadis PMD NTT Dipercayakan jadi Plt Bupati Malaka

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi NTT Viktorinus Manek, dipercayakan Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat m

Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Gubernur NTT, Victor B Laiskodat saat mendatangi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Wehali Nain, Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi  Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (25/3).  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong

POS-KUPANG.COM I BETUN--Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi NTT Viktorinus Manek, dipercayakan Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat menjadi Pelaksana tugas (Plt) Bupati Malaka.

Viktor Manek akan dilantik pada Sabtu (27/3) dan melaksanakan tugas selama 20 hari sampai pada pelantikan bupati-wakil bupati Malaka definitif hasil Pilkada 9 Desember 2020.

Hal itu disampaikan  Gubernur NTT,  Victor Bungtilu Laiskodat  pada saat kunjungan kerjanya  ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Wehali Nain, Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka Provinsi  Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (25/3).

Gubernur VBL pada kesempatan ini membocorkan soal kepercayaan yang diberikannya kepada  Viktor Manek.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tahap III Tiba di Maumere

"Viktor Manek ini Bakal dilantik menjadi Penjabat Bupati walaupun hanya 20 hari karena pada April nanti aaya akan melantik Bupati Malaka Terpilih," katanya.   

Sebelumnya Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL)   meninjau Pasar Beabuk yang merupakan salah satu jenis usaha Bumdes yaitu retribusi pasar.  Selanjutnya VBL menuju ke kantor bumdes Wehali Nain disambut dengan sapaan adat  Hase Hawaka  dan pengalungan selendang  oleh Tokoh Adat dan petugas.  

 Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat  dalam sambutannya yang disampaikan   Kadis PMD Provinsi NTT Viktor Manek  bahwa  keberadaan Bumdes bisa dikembangkan usaha dengan memanfaatkan potensi lokal.

"Contohnya di Malaka banyak pisang , ibu - ibu bumdes bisa membuat makanan ringan dari pisang seperti pisang goreng,  keripik dan  sebagainya kemudian dikelola secara baik oleh anggota bumdes dijual secara online," kata Viktor. 

Dikatakan Viktor, karena dari PMD Provinsi  NTT saat ini sudah memperkenalkan bumdes online dan kedepan  akan diperkenalkan pasar online ,  dan bagaimana masyarakat di sosialisasikan bumdes secara online.

Juga  cara transaksi online, pembayarannya secara online  dan memanfaatkan transportasi yang ada dan tidak perlu bertatap muka  tapi uang tetap masuk dan terus berkembang.

Gubernur VBL menambahkan, pasar online kita membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 tahun kedepan,  setelah itu orang akan belajar transaksi secara online  dan kebutuhan rumah tangga di Kota Betun akan diterapkan belanja  kebutuhan sayur mayur secara belanja online.

"Untuk Bumdes Wehali Nain supaya dikembangkan usahanya , dari provinsi akan membantu kebutuhan - kebutuhan tentang pemasaran secara online," pungkas VBL.

 Camat Malaka Tengah,  Eduardus Bere Atok dalam laporannya menyampaikan, Bumdes Wehali Nain berdiri pada tanggal 16 Februari 2016  dasar Hukum peraturan Desa Wehali  nomor  3 tahun 2016.

 Dengan Visi mewujudkan Desa Mandiri Berdikari dan Misi  menciptakan lapangan pekerjaan dengan pendapatan asli desa menggali dan memberdayakan potensi desa  untuk didayagunakan dalam upaya mensejahterakan masyarakat desa. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved