Geser Ganjar, Anies Baswedan Jadi Capres 2024 Pilihan Milenial Menurut Survei, PKS Bilang Begini
Menurut survei 40% anak muda alias milenial pilih Anies Baswedan jadi capres, ganjar dan prabowo?
Survei tersebut dilaksanakan pada 4 sampai 10 Maret 2021.
Survei dilakukan melalui kontak telpon kepada responden mengingat situasi pandemi covid-19.
Baca juga: Anies Baswedan Rayakan Hari Air Sedunia, Cara Pegang Pacul Disoroti Benaran Kerja Atau Numpang Foto?
Baca juga: Makan Mie di Warung, Anies Baswedan Diperlakukan Begini Oleh Warga Bukannya Hormat Tapi Malah Begini
Baca juga: Terkuak Isi Pembicaraan Anies Baswedan dan Luhut Pandjaitan, Hal yang Sangat Penting & Serius, Apa?
Populasi survei adalah generasi Z yang lahir pasca reformasi yang berusia 17 tahun sampai 21 tahun.
Sampel survei sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dari sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Survei dilakukan dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden, dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Tanggapan PDIP
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menanggapi survei Indikator Politik Indonesia terkait presiden pilihan anak muda yang secara umum menyatakan kader PDI-P Ganjar Pranowo meraih posisi di bawah Anies Baswedan.
Hasto menilai survei tersebut mengungkap masih banyak anak muda yang belum menyatakan pilihannya.
Dengan masih banyaknya anak muda yang belum menyatakan pilihannya, kata Hasto, ia belum bisa merujuk hasil survei tersebut.
Namun demikian, kata Hasto, survei tersebut menunjukan proses kaderisasi partai politik berjalan terus sehingga muncul benih-benih pemimpin baru dari proses tersebut.
Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk Suara Anak Muda Terhadap Isu-Isu Sosial Politik Bangsa secara virtual pada Minggu (21/3/2021).
"Dengan undecided yang cukup besar kita belum bisa mendapatkan suatu referensinya."
"Tapi paling tidak itu juga menunjukkan proses kaderisasi partai politik itu berjalan terus sehingga muncul benih-benih pemimpin baru dari proses kaderisasi partai politik," kata Hasto, dikutip dari Tribunnews sebelumnya, Minggu (21/3/2021).