Geser Ganjar, Anies Baswedan Jadi Capres 2024 Pilihan Milenial Menurut Survei, PKS Bilang Begini

Menurut survei 40% anak muda alias milenial pilih Anies Baswedan jadi capres, ganjar dan prabowo?

Editor: maria anitoda
POS-KUPANG.COM/SCREENSHOOT
Geser Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Jadi Capres Pilihan Milenial Menurut Survei, PKS Bilang Begini 

UPDATE Berita Pilpres 2021 DI SINI

POS-KUPANG.COM - Geser Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Jadi Capres Pilihan Milenial Menurut Survei, PKS Bilang Begini

Pilpres 2024 semakin dekat.

Ada beberapa nama yang melejit di kalangan masyarakat beberapa hari ini.

Baca juga: Anies Baswedan Rayakan Hari Air Sedunia, Cara Pegang Pacul Disoroti Benaran Kerja Atau Numpang Foto?

Baca juga: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Teratas di Bursa Capres 2024, Bagaimana Prabowo dan Jokowi? 

Baca juga: PDIP Langsung Bereaksi, Survei Anies Baswedan Lebih Dipilih Jadi Presiden,Ini Kata Hasto Kristianto

Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Hingga Risma Menteri Sosial RI.

Tetapi kini terkuak hasil survei yang dilakukan oleh  Indikator Politik Indonesia.

Apa hasil survei Indikator Politik Indonesia?

Nama Anies Baswedan mendapat suara terbanyak dari beberapa nama pejabat lain yang disodorkan.

Menanggapi hal ini, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera memberi pujian pada Anies.

Menurutnya, pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024, para pemilih akan lebih banyak digandrungi kaum muda.

Hal itu ia ungkapkan lewat cuitan, @MardaniAliSera, Senin (22/3/2021).

"Bravo Mas @aniesbaswedan karena di 2024 hampir 40% pemilih masuk kategori anak muda," tulisnya.

Ia mengimbau Anies untuk tetap menjaga komunikasi dengan kalangan anak muda.

Baca juga: Jika Pilpres Dilaksanakan Saat ini, Anak Muda Pilih Anies Baswedan, Ungguli Ganjar dan Ridwal Kamil

Baca juga: Mengejutkan, Ini 4 Pernyataan Kontroversial Anies Baswedan Saat Banjir di Jakarta, Fokus di Nomor 4

Baca juga: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Teratas di Bursa Capres 2024, Bagaimana Prabowo dan Jokowi? 

Hal itu karena tahun 2020 tak akan ada momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Tantangan kian besar apalagi dengan peluang tidak adanya Pilkada di 2022 ini."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved