Laut China Selatan

Gegara Taiwan, Amerika Serikat dan China akan Berperang, Apakah Soal Sengketa di Laut China Selatan

Gegara Taiwan, Amerika Serikat dan China akan Berperang, Apakah Soal Sengketa di Laut China Selatan

Editor: Gordy Donofan
Grid.id
Koar-koar Ingin Kuasai Laut China Selatan, Tiongkok Akhirnya Kicep dan Tak Bakal Picu Perang Selama 5 Tahun Kedepan, Salah Satunya Gegara Tindakan Indonesia! 

Gegara Taiwan, Amerika Serikat dan China akan Berperang, Apakah Soal Sengketa di Laut China Selatan

POS-KUPANG.COM -- Bukan lagi soal sengketa Laut China Selatan, kini Amerika dan China kemungkinan bakal menuju sebuah perang besar gegara Taiwan.

China benar-benar memegang janjinya untuk menjaga Laut China Selatan dari invasi negara asing.

Hal ini langsung membuat Amerika Serikat (AS) bergerak.

Baca juga: Mengejutkan, KPK Rekomendasikan Jokowi Soal Kelola Limbah Batubara Kategori Bahaya, Ada Apa?

Baca juga: Piala Menpora 2021:Bek PS Sleman Fabiano Beltrame yakin Turnamen Pramusim Berjalan Panas,Eks Persib

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Paskah 2021 Bahasa Inggris dan Indonesia, Cocok untuk Orang Tua & Teman

Dilansir dari express.co.uk pada Minggu (14/3/2021), AS dan sekutunya dilaporkan menggelontorkan miliaran dolar untuk membangun kapal selam baru.

Tujuannya untuk mencegah China menginvasi Taiwan.

Pergerakkan AS itu terjadi ketika seorang komandan senior angkatan laut AS memberikan peringatannya.

Dia berkata bahwa China berusaha untuk melakukan reunifikasi dengan Taiwan dalam enam tahun ke depan.

China memang masih menganggap negara pulau itu sebagai bagian dari wilayah kedaulatan mereka.

Dan secara konsisten China memperingatkan Taiwan bahwa setiap upaya untuk mendeklarasikan kemerdekaan akan mengarah pada tindakan militer.

Baca juga: Mengejutkan, China Meningkatkan Bukan Mengurangi Ketegangan di Laut China Selatan & Timur, Ada Apa?

Diketahui wilayah Taiwan dan China hanya dipisahkan oleh hamparan laut.

Namun laut itu cukup luas dengan lebar 100 mil dan memiliki kedalaman sekitar 230 kaki.

Artinya untuk berpatroli di wilayah perbatasan itu, cukup menggunakan kapal selam.

Walau begitu, untuk menginvasi pulau itu, China perlu mengamankan kendali atas udara dan laut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved