Orang Terkuat ke-2 China Ungkap Skenario Terburuk Jika Gempur AS, Jenderal AS: Kami Serang Duluan
Jenderal kedua negara sudah sama-sama mengungkapkan mengenai kedua negara yang siap perang dengan segala skenarinya
Orang Terkuat ke-2 di China Ungkap Skenario Terburuk Jika China Gempur AS, Jenderal AS: Kami Serang Duluan
POS KUPANG.COM -- China dan Amerika kini sudah benar-benar gatal untuk mulai perang.
Jenderal kedua negara sudah sama-sama mengungkapkan mengenai kedua negara yang siap perang dengan segala skenarinya
Pejabat militer tertinggi kedua di China telah mengisyaratkan kemungkinan perang dengan Amerika Serikat (AS) bisa terjadi kapan saja.
Hal ini dikarenakan Beijing menyerukan pengeluaran militer yang lebih tinggi untuk persiapan konflik dengan Washington
Siapakah pejabat militer tertinggi kedua di China itu?
Dia adalah Jenderal Xu Qiliang
Baca juga: Arab Saudi Terkena Serangan, Houthi Gunakan Frone bersenjata Ke Bandara dan Pangkalan Udara Saudi
Baca juga: Bukan Krisdayanti yang Ibu Kandung, Aurel Rengek Minta Ashanty Temani di Atas Pelaminan Kelak
Baca juga: Anton Medan Sudah Siapkan Kuburuan Dirinya Sebelum Meninggal, ini Penampakan Makam di Pesantren ini
Baca juga: Usia 50 Tahun, Sophia Latjuba Sudah Masih Cantik Bak ABG Bikin Mantan Ariel NOAH Minder, Ini Tipsnya
Baca juga: Dimas Beck Pantang Mundur untuk Dapatkan Luna Maya, Kian Berani Umbar Panggilan ini ke Eks Ariel
Dilansir dari express.co.uk pada Senin (15/3/2021), Jenderal Xu Qiliang adalah orang kedua di China dalam komando angkatan bersenjata setelah Presiden China Xi Jinping
Jenderal Xu mengatakan peningkatan pengeluaran militer diperlukan untuk melawan 'Perangkap Thucydides'.
Itu merupakan istilah yang dipopulerkan oleh ilmuwan politik AS, Graham T. Allison , yang mengacu pada perang yang tak terhindarkan ketika kekuatan global baru menggantikan yang sudah ada.
Berbicara dalam diskusi kelompok di samping pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional China, Jenderal Xu mengatakan pertumbuhan Beijing mengancam AS.
“Dalam menghadapi perangkap Thucydides dan masalah perbatasan, militer harus mempercepat peningkatan kapasitasnya," kata Jenderal Xu.
“Kita harus membuat terobosan dalam metode dan kemampuan tempur, dan meletakkan dasar yang kuat untuk modernisasi militer.”
Jenderal Xu kemudian mencatat PDB China sama dengan lebih dari 70 persen ekonomi AS, dan menambahkan: "Ini berarti kita sudah berdiri di posisi kunci dari babak baru menuju kekuatan."
Mendengar orang terkuat nomor 2 di China berani berkata seperti itu, militer AS tidak tinggal diam.