Info Kesehatan
Bolehkah Minum Kafein Selama Masa Kehamilan ?
Namun bagaimana kafein dapat mempengaruhi kondisi anda dan janin selama masa kehamilan?
Bolehkah Minum Kafein Selama Masa Kehamilan ?
POS-KUPANG.COM--Kafein merupakan senyawa stimulan yang ditemukan dalam kopi, teh, soda, cokelat dan beberapa minuman energi serta obat-obatan.
Senyawa stimulan ini dapat menghilangkan rasa ngantuk dan membuat anda tetap terjaga.
Namun bagaimana kafein dapat mempengaruhi kondisi anda dan janin selama masa kehamilan?
Dikutip dari laman marchofdimes, Jumat (12/3/2021), kafein akan sedikit meningkatkan tekanan darah, detak jantung serta jumlah urin yang dihasilkan tubuh anda saat masa kehamilan.
Selain itu dapat juga membuat anda merasa gelisah, mengalami gangguan pencernaan hingga sulit tidur.
Selama masa kehamilan, anda mungkin akan merasa sangat sensitif terhadap kafein karena dapat menimbulkan rasa mual atau pusing.
Anda mungkin pernah mendengar bahwa terlalu banyak kafein dapat menyebabkan keguguran.
Kafein disebut bisa membuat bayi meninggal dalam kandungan sebelum usianya 20 minggu kehamilan, lahir secara prematur atau sebelum usia 37 minggu, hingga berat badan lahir rendah mencapai kurang dari 5 pon, 8 ons.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa hal ini tidak benar, namun yang lainnya menyatakan ini merupakan hal yang benar.
Namun cara yang baik untuk menanggapi pro dan kontra ini adalah anda sebaiknya membatasi jumlah konsumsi kafein hingga 200 miligram setiap hari.
Lalu makanan dan minuman apa saja yang mengandung kafein?

Kafein ditemukan pada kopi dan produk rasa kopi, seperti yogurt dan es krim.
Selain itu terdapat pada teh, beberapa minuman ringan, minuman berenergi, produk cokelat seperti sirup cokelat dan cokelat panas pun mengandung kafein.
Beberapa jenis obat pun turut mengandung senyawa stimulan ini.