Maknai Nyepi Umat Hindu di Tengah Pandemi Covid-19, PHDI Kota Kupang Minta Umat Hindu Patuhi Prokes

prosesi nantinya akan bisa dihadiri minimali 10 orang. Ini untuk mencegah klaster baru penyebaran virus covid-19

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM
Ngobrol Asyk pos Kupang : Maknai Nyepi Umat Hindu di Tengah Pandemi Covid-19 

"Kita merenungkan diri terhadap apa yang dilakukan selama setahun dan apa yang dilakukan ke depan agar menjadi lebih baik di masa depan," katanya. 

"Di hari Nyepi, umat Hindu memahami makna kehidupan dengan melihat jati dirinya, bahwa Tuhan ada di diri kita.  Karena dalam agama Hindu, semua jiwa itu merupakan percikan dari Tuhan itu sendiri," tambahnya.

Setelah Nyepi tahapan keempat yaitu ngembageni. Tahapan ini merupakan momen silahturahmi atau dharmasanti. Umat Hindu tidak saja bersilahturahmi dengan sesama umat Hindu, tetapi juga dengan semua agama lain.

"Di tahapan ini, tercipta harmonisasi antara umat Hindu dengan sesama agama lainnya," terangnya.

Ia mengimbau seluruh umat Hindu agar terus taat terhadap anjuran pemerintah dengan terup menerapkan prokes.

Baca juga: AHP Dorong Pemerintah Perhatikan Penegerian PTS

Baca juga: Kampung Tangguh Nusantara di Desa Siru Kabupaten Manggarai Barat Diresmikan 

Baca juga: Panji Liga 3 ETMC Tiba di Lembata, Bupati Sunur : Persebata Harus Juara

"Apapun kebijakan pemerintah harus didukung . Mari kita menjalankan catur  penyepian kita dengan baik agar bisa mendapatkan kebahagiaan lahir dan batin, sehingga tercapai keseimbangan antara diri sendiri dengan alam sekitar," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)
 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved