Inilah Istilah Baru Moeldoko yang Disematkan Pendukung AHY, Mirip Kata Soekarno Waktu Itu, Apa?
Inilah Istilah Baru Moeldoko yang Disematkan Pendukung AHY, Mirip Kata Soekarno Waktu Itu, Apa?
Ditawari Uang
Kader DPC Demokrat Klaten mengaku sempat ditawari segepok uang agar berangkat ke kongres luar biasa (KLB).
Sekretaris DPC Demokrat Klaten, Kristiyadi membenarkan ada salah satu pengurus di DPC yang sempat ditawari untuk berangkat ke KLB Deli Serdang.
"Iya, ada salah satu pengurus kami yang ditawari berangkat ke sana," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (9/3/2021).
Kristiyadi mengatakan pengurus yang sempat ditawari untuk datang ke KLB, yaitu Wakil Ketua DPC Demokrat Klaten Abriyanto.
"Ada salah satu pengurus kami sempat ditawari uang dan tiket, itu sudah dilaporkan ke saya, yang bersangkutan pun juga telah menolak," terang dia.
Kristiyadi mengaku bahwa DPC Demokrat di Klaten tegak lurus dengan kepemimpinan AHY
Baca juga: Maknai Nyepi Umat Hindu di Tengah Pandemi Covid-19, PHDI Kota Kupang Minta Umat Hindu Patuhi Prokes
Baca juga: Ingat Siti KDI? Nikahi Pria Turki Kini Balik ke Indonesia Cuma Bawa Anak, Ada Masalah Apa?
Baca juga: 20 Sholawat Syair Pedoman Pilihan Dapat Dilantunkan Mengiringi Penyambutan Peringatan Isra Miraj
Baca juga: AHP Dorong Pemerintah Perhatikan Penegerian PTS
Namun pengurus tidak memberikan mandat ke kadernya untuk datang ke KLB.
"Kami tidak memberikan mandat kepada kader kami untuk datang ke acara KLB di sana, kami masih setia dengan pusat," tegasnya.
Bahkan, mereka tak segan-segan memidanakan bagi siapa saja yang mencatut Ketua DPC Demokrat Klaten untuk datang ke KLB Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ketua DPC Demokrat Klaten, One Krisnata menjelaskan, pihaknya tegas menolak hasil KLB yang menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.
"Pernyataan ini bersifat final dan mengikat secara hukum, apabila ada surat penyataan lain yang dibuat mengatasnamakan saya, maka itu adalah illegal dan dapat dituntut secara Hukum," katanya.
Baca juga: Maknai Nyepi Umat Hindu di Tengah Pandemi Covid-19, PHDI Kota Kupang Minta Umat Hindu Patuhi Prokes
Baca juga: Ingat Siti KDI? Nikahi Pria Turki Kini Balik ke Indonesia Cuma Bawa Anak, Ada Masalah Apa?
Baca juga: Rindu Anak, Veronica Tan Tulis Kalimat Menyedihkan Ini untuk Nathania Purnama, Bikin Sedih, Apa?
Baca juga: AHP Dorong Pemerintah Perhatikan Penegerian PTS
Selanjutnya, dalam surat itu, One mengatakan dirinya tidak pernah memberikan kuasa kepada siapapun untuk menghadiri mewakili dirinya dalam KLB Partai Demokrat.
"Saya menolak KLB dan setia kepada kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudboyono (AHY), sesuai hasil Kongres V Partai Demokrat tahun 2020," tambah One. (*)
BACA JUGA BERITA LAINNYA: