KABAR TERBARU Soal Kudeta di Partai Demokrat, Mahfud MD Sebut: Pengurus Sah Itu AHY, Bukan Moeldoko
Partai Demokrat terbelah. ironisnya, yang membelah Partai Demokrat adalah pihak eksternal dan kader yang telah dipecat dari partai tersebut.
Sama seperti ketika Matori Abdul Jalil mengambil PKB dari Gus Dur di era pemerintahan Megawati Soekarnoputri.
Saat itu, kenang Mahfud MD, Presiden Megawati Soekarnoputri tidak bisa berbuat apa-apa. Ini bukan berarti pemerintah tak mau melakukan sesuatu.
Pada masa Presiden SBY pun ada dualisme kepengurusan PKB versi Parung (Gus Dur) dan versi Ancol (Cak Imin).
"Saat itu Presiden SBY tidak melakukan apa-apa, dan semuanya berproses di pengadilan. Yang kita harapkan adalah partai harus solid," kata Mahfud MD.
Untuk diketahui, pada saat kongres luar biasa di Deli Serang, para peserta secara aklamasi memilih Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat.
Pada saat itu pun Partai Demokrat versi KLB melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi kepemimpinan di partai berlambang mercy tersebut.
PKS Soroti Sikap Presiden Jokowi Soal KLB Partai Demokrat
Presiden Joko Widodo hingga saat ini masih diam dan belum bereaksi ke publik atas terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.
Terhadap sikap Presiden Jokowi itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera memberikan respon.
Hal itu berkaitan dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Menurut Mardani, aksi Moeldoko dikhawatirkan akan disebut telah disetujui oleh Jokowi.
Oleh karena itu, langkah presiden terkait gejolak di Partai Demokrat ini sangat dinantikan.
"Aksi Pak Moeldoko sangat khawatir ditafsirkan diketahui dan disetujui oleh Pak Jokowi."
"Karena beliau (Moeldoko) aktif sebagai Kepala Staf Kepresidenan," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (8/3/2021).
"Karena itu gonjang-ganjing Demokrat sebetulnya sangat-sangat buruk bagi Pak Jokowi."