Berita NTT Terkini

Ferdi Leu Rahasikan Kader Pembelot Demokrat NTT Sambangi Kemenkumham

Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT, Ferdi Leu rahasikan kader pembelot Partai Demokrat NTT sambangi Kemenkumham

Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT, Ferdi Leu 

Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT, Ferdi Leu rahasikan kader pembelot Partai Demokrat NTT sambangi Kemenkumham

POS-KUPANG.COM | KUPANG - DPD Partai Demokrat Provinsi NTT menelusuri pengurus dan kader yang terlibat Kongres Luar Biasa ( KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT, Ferdi Leu mengatakan, pihaknya menemukan indikasi beberapa kader Partai Demokrat dari NTT ikut menghadiri kongres ilegal tersebut.

Menurut Ferdi Leu, saat ini sedang dilakukan pengecekan terhadap DPC mengenai kader yang nekat mengkhianati keputusan bersama. Meski demikian, ia belum bersedia membeberkan secara detail jumlah dan nama-nama kader Partai Demokrat.

Baca juga: Akomodir Kebutuhan Pelayanan Difabel, Kapolda NTT Buka Bahasa Isyarat Bagi Anggota Polda NTT

Ia menyebut ada kader Partai Demokrat dari Kabupaten Sabu Raijua yang diduga terlibat KLB dan beberapa lainnya. "Pokoknya ada beberapa, kita masih cek detailnya," tandas Ferdi Leu saat dikonfirmasi via telepon, Senin (8/3/2021).

Pengurus DPD Demokrat NTT bersama perwakilan kemenkumham kanwil NTT, Senin (8/3/2021).
Pengurus DPD Demokrat NTT bersama perwakilan kemenkumham kanwil NTT, Senin (8/3/2021). (POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA)

Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Yusak Taneo mengaku mendapatkan informasi bahwa ada oknum yang menghadiri KLB. Namun ia enggan membeberkan nama oknum tersebut.

"Ada informasi ada oknum yang hadir di KLB mengatasnamakan DPC Partai Demokrat TTS. Hal ini masih kita dalami dan menunggu petunjuk lebih lanjut dari pihak DPP. Untuk sementara saya rasa tidak etis jika kita menyebut nama orangnya, kita menunggu petunjuk dari DPP," katanya melalui pesan WhatsApp, Senin kemarin.

Baca juga: Juventus (1) vs (2) Porto: Kesempatan Terakhir Ronaldo

Menurut Yusak perbuatan oknum tersebut masuk kategori ilegal karena tidak memiliki hak suara dan mandat mewakili DPC Partai Demokrat TTS.

Ia menegaskan, DPC Partai Demokrat TTS setia mendukung kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Kami masih setiap kepada AHY. Kami mendukung kepemimpinan AHY."

Yusak berencana melapor oknum tersebut agar diproses hukum. "Kalau kader partai pasti kita pecat dan proses hukum. Ini sudah masuk pidana," tandas Yusak.
Ketua DPC Partai Demokrat Sabu Raijua Frans Djara Liwe membantah ada kader terlibat KLB di Sibolangit, Deli Serdang.

Frans dikonfirmasi mengenai unggahan di Facebook oleh akun Albert Wadu yang menuliskan keterangan pada foto seorang pria berjaket Partai Demokrat terpilih menjadi Ketua DPC Sabu Raijua hasil KLB di Sibolangit, 5-7 Maret 2021.

Menurut Frans, unggahan itu dilakukan oleh mantan anggota DPRD Sabu Raijua dari partai lain lantaran keduanya merupakan kerabat dan sekampung. "Saya baru cek, dia di rumah. Itu iseng saja, foto yang diunggah oleh teman-teman. Dia ada di Sabu," ujar Frans ketika dikonfirmasi via telepon, Minggu (7/3) malam.

Frans menjelaskan, kader yang dimaksud dalam unggahan tersebut merupakan mantan sekretaris DPC Partai Demokrat yang telah mengundurkan diri dari keanggotaan.

"Mundur diri dan sudah diganti, jadi waktu pendaftaran caleg kemarin dia bukan lagi sekertaris. Bukan lagi pengurus DPC," jelas Frans.

Ia memastikan seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat Sabu Raijua tidak mengikuti KLB dan tetap solid mendukung AHY.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved