Inilah 10 Tambang Emas Terbesar di Dunia, Tambang Grasberg di Papua Indonesia Nomor Berapa? Cek Yuk
Inilah 10 Tambang Emas Terbesar di Dunia, Tambang Grasberg di Papua Indonesia Nomor Berapa? Cek Yuk
Trend yang dimaksud adalah periode erosi atau non-deposisi yang kemungkinan terkait dengan tabrakan antara blok kerak tektonik bernama terrane dan Lempeng Amerika Utara.
Baru pada 1 Juli 2019 lalu perusahaan Barrick's Goldstrike yang memiliki 60% saham South Arturo, bersama Newmont's Carlin, dikontribusikan ke tambang ini.
Luasan lokasinya membentang 56 km, dan pertama kali diproyeksikan oleh ahli geologi Newmont John Livermore dan Alan Coope tahun 1965.
3. Tambang emas Olimpiada, Rusia
Tambang ini terletak di salah satu provinsi penambangan emas paling produktif di Rusia, yang menjadi operasi terbesar perusahaan tambang Rusia, Polyus.
Tambang ini mulai beroperasi tahun 1996, dan saat ini menyumbang lebih dari setengah total produksi emas untuk perusahaan yang berbasis di Moskow.
Bijih yang ditambang di lokasi diproses di tiga pabrik dengan kapasitas gabungan 13 juta ton bijih per tahun.
4. Tambang emas Pueblo Viejo, Republik Dominika
• Tak Tahan Lagi, Jepang Ambil Keputusan Bakal Tembak Kapal China Jika Langgar Batas Wilayah, Kenapa?
• Isolasi Mandiri Bupati Djafar Tetap Pantau Dinamika Politik Kursi Wakil Bupati Ende
• Kini Terungkap Fakta Pembunuhan Jurnalis Australia di Timor Leste Saat Masa Invasi Indonesia, Apa?
• SIMAK 3 Keutamaan Membaca Surah Yasin 1-83 Ayat lengkap Serta Doa Setelah Baca Surat Yasin
Tambang terbesar keempat di dunia terletak di Republik Dominika dengan jarak sekitar 100 km barat laut dari ibu kota Santo Domingo.
Tambang ini dioperasikan oleh Pueblo Viejo Dominicana Corporation, sebuah perusahaan patungan antara Barrick (60%) dan Newmont (40%).
Artinya Barrick masih mendominasi tambang-tambang besar di dunia.
Produksi tambang itu tahun 2020 adalah sebesar 903 ribu ons.
5. Tambang Grasberg, Indonesia
Tidak mengejutkan, tambang emas Freeport di Gunung Grasberg, Papua, menjadi tambang terbesar kelima di dunia.
Cadangan tembaga-emas Grasberg Freeport-McMoRan di provinsi Papua ditemukan tahun 1936 oleh seorang ahli geologi Belanda yang menyebutnya Ertsberg, atau "gunung bijih".