Berita NTT Terkini
Di Sumba Timur -- 100 Orang ikut Sertifikasi Kompetensi Bidang Pariwisata
Sebanyak 100 orang mengikuti ujian kompetensi bidang pariwisata di Kabupaten Sumba Timur
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Sebanyak 100 orang mengikuti ujian kompetensi bidang pariwisata di Kabupaten Sumba Timur. Kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan sumber daya manusia ( SDM) di bidang kepariwisataan, selain mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur, Maramba Meha,S.H, melalui Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Yudi Umbu T T Rawambaku, S.E , Sabtu (6/3/2021).
Sertifikasi kompetensi ini berlangsung di Padadita Beach, Sumba Timur, Jumat -Sabtu (5-6/3/2021).
• Seminggu Kasus Covid-19 di Sumba Timur Bertambah 50 Orang
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel A. Praing,M. Si.
Menurut Yudi, berkaitan dengan percepatan program kerja Pemerintah dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan perkembangan ekonomi internasional pada industri tertentu, maka memerlukan angkatan kerja terampil yang dimiliki SDM.
"Saat ini kita telah melaksanakan tatanan baru dalam menghadapi Pandemi Covid-19, dibutuhkan pelayanan yang tidak hanya mengedepankan ketrampilan, melainkan pelayanan secara sehat, sesuai dengan prosedur kesehatan yang telah diterapkan," kata Yudi.
• Satgas Covid-19 Manggarai Timur Terima 230 Vial Vaksin Covid-19 Periode Kedua, Ini Sasarannya
Karena itu lanjutnya, Pemkab Sumba Timur dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, mengakomodir Kegiatan Sertifikasi Kompetensi sebagai dukungan terhadap Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur yang baru, dalam Peningkatan Kualitas SDM.
Dijelaskan, dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan untuk periode 2021 - 2026, dicanangkan Visi Pembangunan Kabupaten Sumba Timur, yakni terwujudnya Kabupaten Sumba Timur yang SEJAHTERA, HARMONI DAN TERTIB Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dari Visi tersebut diatas kemudian dirumuskan dalam tiga Misi yang berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah, dan tindakan nyata bagi perangkat daerah dalam melaksanakan program kegiatan.
Yudi mengatakan, dalam bidang Kepariwisataan, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan terkait dengan Misi pertama, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produktivitas masyarakat, Pemerintah dan Dunia Usaha dalam mengelola dan mengembangkan berbagai sumber daya ekonomi, sosial, politik dan budaya secara terpadu dan berkelanjutan sehingga mampu mandiri dan bermartabat.
Sedangkan, dalam "Strategi" Pembangunan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur Tahun 2021 - 2026 menempatkan Sektor Pariwisata sebagai salah satu program prioritas yaitu Peningkatan produktivitas sektor - sektor unggulan yaitu Pertanian, Perikanan, dan Peternakan "terintegrasi" Pariwisata, dengan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan memperhatikan Daya Dukung Lingkungan Hidup.
Sementara itu Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si. mengatakan, kualitas SDM yang memiliki keahlian dalam bidang pariwisata jumlahnya terbatas.
Pengembangan pariwisata harus diiringi dengan ketersediaan jumlah sumber daya manusianya sebagai penggerak pembangunan itu sendiri.
"Manusia menjadi unsur utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Peralatan yang handal atau canggih tanpa peran aktif SDM, maka tidak berarti apa-apa. Daya pikir adalah kecerdasan yang dibawa sejak lahir sedangkan kecakapan diperoleh dari usaha yaitu belajar dan berlatih," kata Khris.
Menurut Khris, dalam keterampilan berkomunikasi, bukan hanya bahasa saja yang sangat diharapkan, namun juga bagaimana cara orang/pemandu di dalam gaya berbicara, etika berbicara, sopan santun serta sifat dan perilaku.
"Kesan canggung dalam berkomunikasi pada akhirnya dapat menimbulkan ketidakpuasan dalam pelayanan wisatawan. Apabila kebutuhan wisatawan terpenuhi maka akan berdampak pada kepuasan, sehingga wisatawan mau datang kembali dan bahkan merekomendasikan kepada kerabat mereka agar mau mengunjungi destinasi yang dimaksud," jelasnya.